JAKARTA – Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DAHANA, Suhendra Yusuf RPN dipercaya untuk menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) Forum Komunikasi Industri Pertahanan (FORKOMINHAN), yang digelar dalam acara Indo Defence Expo & Forum, Jum’at, 4 November 2022.
Membawa tema Kolaborasi dalam Membangun Ekosistem Industri Pertahanan, Suhendra menyampaikan, pada peresmian Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID), Presiden Joko Widodo mengamanahkan agar DEFEND ID dapat menjadi lokomotif penguatan ekosistem industri pertahanan.
“Selain itu, DEFEND ID juga diharapkan dapat bersaing secara sehat dan menguntungkan, memenuhi kebutuhan alpalhankam nasional, menjadi pemain rantai pasok global, meningkatkan TKDN, dan menembus Top Global 50 Defence Company,” terang Suhendra.
Menurut Suhendra, peran masing-masing lembaga pun sudah ditetapkan dalam UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, dimana pemerintah berperan membangun dan mengembangkan industri pertahanan menjadi maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing. Industri Pertahanan bertugas untuk membangun kemampuan memproduksi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan. Pengguna diwajibkan untuk menggunakan Alpalhankam yang telah diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri.
“Serta KKIP bertugas mengkoordinasikan kebijakan nasional dalam perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, sinkronisasi, dan evaluasi Industri Pertahanan,” terang Suhendra.
Suhendra juga menambahkan, ada beberapa langkah yang sedang dilakukan oleh DEFEND ID dan stakeholder industri pertahanan, antara lain dengan penguatan ekosistem supply chain yang dibagi ke dalam 4 tier yaitu, Industri Alat Utama (tier 1), Industri Komponen Utama dan/atau Penunjang (tier 2), Industri Komponen dan/atau pendukung/perbekalan (tier 3), serta Industri Bahan Baku (tier 4).
Selain itu, kolaborasi penguatan ekosistem industri pertahanan juga dilakukan dalam bidang bisnis, dengan langkah-langkah seperti marketing bersama sebagaimana yang sedang dilakukan dalam acara Indo Defence Expo & Forum 2022, melakukan efisiensi operasional dan implementasi teknologi informasi, mengedepankan dual use technology, hingga membangun kerjasama strategis dengan mitra global.
Pemerintah melalui Perpres Nomor 8 Tahun 2021, juga menetapkan penguasaan teknologi kunci program prioritas, dimana DAHANA diamanahkan untuk membangun teknologi propelan. Sejak ditetapkan, DAHANA telah melakukan berbagai tahapan, seperti menggelar uji coba Spherical Powder Propellant yang diselenggarakan secara kolaboratif dengan PT PINDAD di BGP Miniplant Energetic Material Center (EMC) DAHANA. Suhendra optimis, jika seluruh stakeholder berkomitmen dan konsisten, maka ekosistem industri pertahanan nasional akan terwujud.
“Perlu komitmen dan konsistensi dari seluruh pihak untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dalam mewujudkan ekosistem industri pertahanan sehingga kemandirian industri pertahanan yang maju, kuat, mandiri dan berdaya saing dapat terwujud,” pungkasnya.
Penyelenggara acara FGD ini, Forum Komunikasi Industri Pertahanan atau disingkat Forkominhan, merupakan wadah komunikasi antar pemangku kepentingan baik Pemerintah sebagai pembuat kebijakan, Industri khususnya bidang pertahanan maupun Pengguna baik domestik maupun internasional. Forkominhan adalah perkumpulan atau organisasi nirlaba, mandiri dan bukan organisasi pemerintahan yang ikut serta mendukung pengembangan dan kemajuan Industri Pertahanan Nasional dan didirikan oleh para pakar di bidang Industri Pertahanan baik dari unsur TNI, POLRI, dan Profesional.
Forkominhan sebagai salah satu organisasi think tank dan pusat informasi di bidang Industri Pertahanan, mengambil peran dan partisipasi dalam INDO DEFENCE, INDO AEROSPACE & INDO MARINE 2022 EXPO & FORUM. Dalam acara tersebut, Forkominhan menyelenggarakan Talkshow yang bertajuk “Industri Pertahanan Nasional Menuju Global Supply Chain”. Hal ini merupakan salah satu bentuk concern Forkominhan yang ingin mendorong Industri Pertahanan menjadi bagian dari Rantai Pasok Global.
Informasi:
Juli Jajuli
Senior Manajer Legal & Komunikasi Perusahaan
PT DAHANA
Email : julijajuli@dahana.id
Mobile: 082111546999