Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengunjungi Unit Kerja Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT DAHANA (Persero) terkait penyaluran bantuan berkelanjutan pada bidang kesehatan masyarakat terutama dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit kusta. Kunjungan dilakukan pada Kamis, 16 September 2021, di Bale Musyawarah Kp. Sadawarna, Subang.

 

Komaruddin, Seketaris sekaligus Wador Kusta Dinas Kesehatan Kabupaten Bone  bersama rombongannya, diterima oleh Ketua TJSL DAHANA Eman Suherman. Dalam pertemuan tersebut, Eman menyampaikan keterlibatan DAHANA dalam mewujudkan Subang Zero Kusta dengan memberikan bantuan kesehatan secara tepat guna dan sasaran.

 

“Kami bersyukur bisa silaturahmi ke Kampung Sadawarna Subang dan dapat berdiskusi secara langsung dengan DAHANA terkait penyaluran bantuan yang berkelanjutan, khususnya pada bidang kesehatan masyarakat, Terutama bantuan pencegahan dan penanganan penyakit kusta yang termasuk kategori penyakit menular,” tutur Komaruddin.

 

Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga terbesar di dunia yang menderita kusta. Penyakit yang disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae), dan memiliki gejala seperti mati rasa di tungkai dan kaki, diikuti timbulnya lesi pada kulit. Kusta juga dapat menular melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin.

 

Indonesia sendiri telah menargetkan pemberantasan kusta secara menyeluruh. Seluruh elemen terkait bahu membahu untuk mendorong Indonesia bebas kusta, termasuk DAHANA.   Melalui program TJSL, DAHANA telah memberikan bantuan gizi pada penderita kusta, serta melakukan kampanye pemberantasan penyakit kusta di Subang yang merupakan Kabupaten prioritas pemberantas kusta di Jawa Barat.

 

Menurut Eman, Kampanye pemberantasan kusta merupakan salah satu hal penting, karena hingga saat ini masih ada anggapan di masyarakat bahwa penyakit kusta adalah kutukan, sehingga penderita kusta dijauhi oleh masyarakat alih-alih mendapatkan akses kesehatan dan penyembuhan. Stigma ini seringkali juga membuat penderita memilih untuk menyembunyikan diri.

 

“Oleh sebab itu, DAHANA bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan UPTD Puskesmas Cibogo, melakukan kampanya massif di masyarakat, agar warga mendapatkan pengetahuan yang layak tentang penyakit kusta, bagaimana cara menghindari penularannya, dan mengobatinya. Serta tidak terjadi lagi perundungan kepada penderita kusta,” ujar Eman.