PT DAHANA (Persero) menyelenggarakan Sharing Session DAHANA (SSD) Refleksi DAHANA 2021 dalam rangka mengkomunikasikan pencapaian DAHANA di Tahun 2021 yang mengundang seluruh karyawan dan mendaulat Top Manajemen sebagai pembicara. Rapat model townhall meeting ini diselenggarakan secara hybrid dari Smart Room Kampus DAHANA Subang pada Senin 10 Januari 2022.

 

Dalam sambutannya, Direktur Utama DAHANA Wildan WIdarman menyampaikan bahwa forum-forum seperti SSD ini merupakan wahana kaderisasi, pemerataan pengetahuan, dan untuk meningkatkan kapasitas talenta-talenta perusahaan yang akan melanjutkan kepemimpinan di perusahaan yang bergerak pada bidang industri bahan peledak tersebut.

 

“Selain itu, SSD ini juga merupakan rangkaian sebelum kita menuju Raker Penjabaran Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2022,” ujar Wildan.

 

Menurut Wildan, industri yang digeluti oleh DAHANA merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia, DAHANA merupakan pendukung energi nasional.  Di sektor pertambangan, bahan peledak merupakan material utama untuk mendapatkan hasil-hasil pertambangan, di sisi konstruksi dan kuari yang sedang digiatkan oleh pemerintah, bahan peledak juga mengambil peranan yang penting.

 

Sejak dihapusnya monopoli bahan peledak, PT DAHANA (Persero) semakin berinovasi memberikan layanan dan produk terbaiknya bagi konsumen.  Saat ini DAHANA berhadapan dengan persaingan yang ketat di industri bahan peledak, tidak hanya dengan perusahaan lokal, namun juga pemain bahan peledak internasional.

 

Wildan juga menegaskan, seluruh karyawan DAHANA itu berharga di perusahaan, tidak hanya yang berada di ujung tombak pelayanan seperti karyawan yang bekerja di site. Namun, seluruhnya, baik karyawan yang bekerja di Energetic material Center (EMC), maupun tim pendukung perusahaan.

 

Forum SSD, tambah WIldan, merupakan tempat bagi insan DAHANA untuk mendapatkan perspektif, serta isu-isu terkait pengembangan perusahaan. Seluruh jajaran direksi membagikan pengetahuan dan arah kebijakan perusahaan ke depan.. Serta, ruang perusahaan mendapatkan terobosan dari pemikiran bersam

 

“Dari sekian banyak permasalahan, kita harus memprioritaskan, karena kita badan usaha dan dinamikanya luar biasa, ada VUCA, bahkan TUNA. Diperlukan skill-skill tertentu yang harus dikembangkan. Untuk menghadapi itu, kita harus berkomunikasi dengan baik, hayu kalau milenial mau bicara, saya sediakan waktu, Mari kita tatap tahun 2022 dengan lebih baik,” pungkasnya.