Kerjasama antar BUMN dalam bingkai kolaborasi terus ditingkatkan antara DAHANA dan Semen Tonasa. Jalinan Kerjasama ini makin erat dengan kunjungan Rezky Tri Mulyono, Kepala Seksi Perencanaan dan pengawasan Tambang Tonasa ke Kampus DAHANA Subang pada Jumat, 11 Juni 2021.
Sebagai kiblat bahan peledak Indonesia, DAHANA tak pernah mematikan mesin inovasinya, termasuk inovasi teknologi tambang semen. Semen Tonasa merupakan salah satu konsumen DAHANA yang merasakan kemampuan Dawagel, produk inovasi terbaru DAHANA dalam pertambangan sektor kuari.
Dawagel merupakan nama dagang (brand) produk DAHANA untuk bahan peledak watergel dengan bentuk bulk explosives. Dalam aplikasinya, Produk Dawagel menggunakan Mobile Manufacturing Truck (MMT) DAHANA yang mampu memproduksi bahan peledak Bulk Explosives, Dabex, Dawagel dan Anfo.
Produk Dawagel sangat bermanfaat untuk mengganti Anfo dengan density bisa dibawah Anfo dan dengan VOD lebih diatas Anfo. Selain itu, produk ini dapat mengatasi kondisi Lubang Bor dengan kondisi material berongga (Cavity) sehingga sangat cocok dipakai di daerah batuan Limestone (kapur untuk Industri Semen).
Dawagel merupakan bahan peledak fasa cair yang memiliki karakter khusus untuk dibatuan yang memiliki struktur kompleks. Dengan teknologi yang terkandung dalam produk Dawagel, pengusaha tambang yang lokasinya berada pada bebatuan dengan struktur kompleks dapat meningkatkan produktivitas sekaligus meminimalisir biaya produksi.
Kelebihan dari Dawagel dan MMT yang memproduksinya, membuat konsumen merasa puas. Produk Dawagel dan MMT DAHANA hingga saat ini, terus bertambah karena kepercayaan dari konsumen.
“Penggunaan MMT dan bahan peledak DAHANA di tambang Tonasa ini sangat membantu kegiatan dilapangan, khususnya pada proses peledakan. Untuk itu kami ingin melihat langsung progres kesiapan MMT dari DAHANA untuk ditempatkan di Tambang Batu Kapur PT Semen Tonasa, ” ujar Rezky.