HANOI – Holding DEFEND ID memamerkan produk inovasinya pada gelaran Vietnam International Defence Expo 2022. DEFEND ID menjadi bagian delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kementerian Pertahanan RI. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Vietnam ini digelar di Bandara Gia Lam, Hanoi, Vietnam, 8-10 Desember 2022.
DEFEND ID terdiri dari PT Len Industri (Persero), PT DAHANA, PT PINDAD, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia. Dalam pameran ini, PT DAHANA mengutus Senior Manager Pendukung Divisi Kuari dan Konstruksi Fitri Susanti bersama Widya Faradila Omegawati, Superintendent Operasional Produksi Detonator.
“Tujuan DEFEND ID mengikuti pameran ini adalah untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk inovasi terbaru dari DEFEND ID kepada perwakilan Kementerian Pertahanan dari berbagai negara yang mengikuti kegiatan ini,” ujar Fitri.
Ia juga menambahkan, DEFEND ID tidak hanya hadir untuk memperkuat dan mewujudkan kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) nasional, namun turut menjadi bagian dari rantai pasok industri pertahanan global.
Selain di sektor pertahanan, DAHANA juga mencoba menjajaki pasar bahan peledak komersial baik produk maupun jasanya mengingat Vietnam saat ini sedang mengembangkan negaranya secara pesat menjadi negara yang bisa diperhitungkan di mata dunia. Usaha peningkatan produksi Batubara di Vietnam untuk pembangunan pembangkit listrik bisa menjadi prospek bagi DAHANA untuk memasarkan produk dan service di negara ini.
“Selain memasarkan produk DAHANA, kami juga belajar mengenai kemandirian produksi di Industri Pertahanan Keamanan di negara ini menjadi pengalaman berharga selama di Vietnam,” ungkap Fitri.
Sejak diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 20 April 2022, DEFEND ID berkomitmen untuk masuk dalam 50 besar perusahaan industri pertahanan dunia. Berbagai macam kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut telah dilaksanakan, baik kolaborasi dan alih teknologi dengan perusahaan industri pertahanan di dunia, maupun mengikuti pameran-pameran industri pertahanan baik di dalam maupun luar negeri.
Berbagai produk pertahanan telah berhasil diproduksi oleh DEFEND ID. Sebut saja Len Industri yang telah berhasil membuat radar, intercome, E-Tactical Bike hingga Combat Management System. PT Dirgantara Indonesia yang memiliki pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, UAV MALE “Elang Hitam”, serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX. PTDI juga berhasil membuat Pesawat N219 dan CN235 FTB.
Sementara itu, matra laut yang diwakili PT PAL Indonesia telah berhasil membangun berbagai jenis kapal perang, mulai dari LPD 163M, KCR generasi baru, Kapal Rumah Sakit, Perusak Kawal Rudal, Frigate, hingga Kapal Selam tanpa awak (Autonomous). Dari matra darat PT Pindad memiliki produk senjata & munisi mulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious hingga simulator senjata “Pasupati”. PT Pindad juga menciptakan berbagai kendaraan tempur yaitu Medium Tank Harimau, Badak 6×6 hingga kendaraan taktis Maung.
Dan terakhir, PT DAHANA hadir dengan beragam produk energetic materialnya seperti roket dan kendaraan peluncurnya, bom pesawat tempur, Senjata Lawan Tank, Manpads hingga drone pintar bernama RAJATA.
“Semoga dengan keikutsertaan DEFEND ID dalam kegiatan Vietnam International Defence Expo 2022, DEFEND ID dapat dikenal dan dipercaya untuk dapat men-supply kebutuhan Alpalhankam dari negara-negara lain. Selain itu, melalui kegiatan ini, DEFEND ID juga turut menjajaki kerjasama atau mencari partner strategis untuk pengembangan produk DEFEND ID,” pungkas Fitri.
Informasi:
Juli Jajuli
Senior Manajer Legal & Komunikasi Perusahaan
PT DAHANA
Email : julijajuli@dahana.id
Mobile: 082111546999