Pada penghujung Januari 2019, manajemen perusahaan BUMN PT DAHANA (Persero) menggelar agenda Rapat Kerja Penjabaran RKAP Tahun 2019. Kegiatan yang dihadiri oleh Top Manajemen sampai dengan level manager ini digelar di Gedung Diklat Kampus DAHANA, Subang pada 31 Januari – 1 Februari 2019.

Raker Penjabaran RKAP tahun ini merupakan Raker RKAP ke-18 yang juga menyongsong semangat baru dengan tema ‘Menciptakan Siklus Hidup Bisnis Baru untuk Mencapai Pertumbuhan Berkelanjutan’. Wildan Widarman Ketua Pelaksana Raker RKAP menuturkan bahwa tema yang diangkatnya ini merupakan hasil telaah kondisi DAHANA dan juga pemetaan kondisi pasar.

“Berbicara mengenai siklus hidup perusahaan, maka kita mengenal ada empat tahapan yaitu introduction, growth, maturity dan akhirnya decline. Dengan usia dan pengalaman lebih dari 52 tahun tentunya Dahana telah memasuki tahap maturity, dewasa,” ujar Wildan.

Pada tahap ini, terang Wildan, perusahaan harus waspada, karena pasar telah jenuh dan persaingan semakin meningkat seiring dengan adanya perusahaan-perusahaan baru yang bermain pada bidang yang sama.

Persaingan usaha saat ini bisa diibaratkan seperti peperangan. Dimana yang paling diuntungkan adalah konsumen karena banyaknya pilihan yang membuat bargaining power konsumen semakin tinggi. Adanya fluktuasi harga batubara dan komoditas membuat konsumen sangat memperhatikan efisiensi dan efektifitas kegiatan produksinya akibatnya konsumen sangat sensitif terhadap harga.

Melalui rapat kerja penjabaran RKAP tahun ini diharapkan strategi korporasi yang telah ditetapkan oleh top manajemen dapat dijabarkan ke dalam strategi divisi dan departemen. Begitu juga selanjutnya dijabarkan sampai kepada level paling rendah untuk mengidentifikasi hal-hal kecil, hal-hal sederhana yang berdampak luar biasa bagi perusahaan yang kemudian dibuatkan inisiatif strategis dan program kegiatan untuk mencapai target perusahaan dan memenangkannya.

“Strategi yang telah disusun dan ditetapkan jangan sampai hanya menjadi strategi yang excellent di atas kertas, tetapi harus mampu diwujudkan ke dalam performance execute excellence untuk menjadikan kinerja yang lebih unggul,” harap Ketua Pelaksana.

Senada dengan Ketua Pelaksana, Rizky Ferianto Anggota Dewan Komisaris DAHANA, memberikan pesannya saat membuka agenda Raker RKAP. Ia mengingatkan kepada peserta Raker agar RKAP tidak dianggap hal kecil.

Menurut Rizky, ada tiga hal pokok masalah yang perlu dipegang dalam menyikapi RKAP. Pertama masalah efisiensi, kedua masalah keterbukaan, dan ketiga masalah kordinasi. “Ketiga hal itu perlu dicermati betul apakah sesuai dengan target-target yang telah dicanangkan dalam RKAP,” ungkapnya.

“Mungkin kegiatan ini jika perlu per triwulan diadakan evaluasi, sehingga baik target atau pencapaian itu akan dievaluasi sampai akhir tahun,” saran Rizky Ferianto.

Target 2019 Meningkat

Rapat Kerja Penjabaran RKAP tahun 2019 PT DAHANA (Persero) memiliki target kerja yang cukup meningkat. Hal ini disampaikan langsung oleh Bambang Agung Direktur Operasi saat memberikan arahan.

Menurut penjelasan Bambang Agung, pada akhir tahun 2018 DAHANA telah dapat mencapai target bahkan lebih dari 20% dari target pendapatan dalam RKAP 2018. “Capaian target pendapatan kita sekitar 118%, begitupun dengan laba kotor kita mencapai 109% dari target yang ditentukan,” ungkap Bambang Agung.

“Pada tahun 2019, pemegang saham telah memberikan target penuh tantangan kepada DAHANA, tahun ini target pendapatan usaha DAHANA harus mencapai 2.019 Triliyun dengan target laba bersih 183 milyar,” ujarnya. (sya)