Kehadiran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan globalisasi menjadi tantangan bagi SDM BUMN. Pasalnya, ke depan maju mundurnya sebuah BUMN ditentukan oleh human capital-nya. Namun kondisi saat ini yang terjadi adalah 70% penduduk Indonesia berada pada usia produktif, namun lebih dari 50%-nya memiliki pendidikan yang rendah. Begitupun dengan lulusan perguruan tinggi yang dipandang masih belum memenuhi kebutuhan industri.
Menyadari permasalahan tersebut, kementerian BUMN pun turut serta mengurai persoalan dengan sebuah program, yakni Program Magang Mahasiwa Bersertifikat (PMMB), salah satu program perwujudan BUMN Hadir Untuk Negeri yang diinisiasi oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dimana praktisi human capital dilingkungan BUMN memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan potensi dan pengalaman di BUMN.
Perusahaan – perusahaan BUMN pun turut serta menyambut program tersebut, salah satunya adalah perusahaan BUMN penghasil bahan peledak yang berdomisili di Kabupaten Subang, yaitu PT DAHANA (Persero). Pada Jumat, 22 Februari 2019 telah memulai program PMMB DAHANA 2019, acara ini dibuka langsung oleh Direktur Keuangan & SDM DAHANA, Asmorohadi.
Ada 19 mahasiswa yang berasal dari 7 Perguruan Tinggi Indonesia. Mereka adalah mahasiswa yang telah mengikuti tahap seleksi yang dilakukan oleh pihak kampus dan dinyatakan layak untuk mengikuti PMMB di DAHANA.
Mahasiswa tersebut berasal dari Univeristas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI),Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (Unsyiah), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Universitas Subang (Unsub) dan Sekolah Tinggi Ekonomi Sutaatmadja (Stiesa).
Pada agenda pembukan acara, Asmorohadi menyampaikan wejangan kepada peserta magang. Ia berharap peserta bisa berperan aktif untuk mengeksplore diri dalam mencari pengetahuan dan pengalaman bekerja di DAHANA.
“Jangan sampai pasif, silakan eksplore diri, apa yang didapatkan di kampus silakan gunakan dalam bekerja, saling mengisi, jadi anda bisa memahami bagimana dunia kerja,” pesan Asmoro.
Sebelum ditempatkan di meja kerjanya, peserta PMMB ini harus mengikuti masa orentasi pengenalan perusahaan DAHANA yang digelar selama sepekan. Dan kemudian akan ditugaskan dibeberapa unit kerja.
“Nantinya peserta akan ditempatkan di Kantor Jakarta, Subang dan juga di Site. Penempatannya sesuai dengan bidang keilmuan yang tengah ditempuhnya,” ujar Bayu Anggoro, Senior Manager PSDMO kepada Dfile. (SYA)