“Menjadi seorang juru ledak bahan peledak itu tidak hanya untuk laki-laki saja, perempuan juga bisa melakukanya,” begitulah komentar yang disampaikan oleh Yulia Hikmah, Seorang engineer cantik PT DAHANA (Persero).
Bergabung dengan PT DAHANA (Persero) sejak tahun 2018, Gadis kelahiran Payakumbuh 24 Juli 1995 ini dalam kesehariannya bergelut dengan bahan peledak produk DAHANA, mulai dari penelitian bahan peledak di laboratorium hingga uji mutu dan peledakan bahan peledak di lapangan.
Sebagai seorang perempuan yang keseharianya bergelut dengan dunia bahan peledak, Yulia mengaku dirinya merasa bangga karena profesi ini jarang dilirik oleh perempuan. Padahal menurutnya, menjadi seorang juru ledak itu tidak ada batasan gender dan bisa dilakukan oleh siapa saja selama mengikuti aturan standar dan mengutamakan keselamatan.
“Sebelumnya kan pasti di training dulu, untuk menjadi seorang juru ledak saja misalnya, itu harus mengikuti Kursus Juru Ledak terlebih dahulu. Jadi tidak sembarangan asal meledakan saja, semua ada aturannya. Selama mengikuti peraturan standar yang sudah ditetapkan dan mengutamakan keselamatan, semuanya akan berjalan dengan lancar,” ungkap Yulia.
Bekerja di DAHANA dengan menempati posisi sebagai Staff K3LH & Teknologi, membuat Yulia banyak menghabiskan waktu bekerjanya di luar ruangan kantor. Hal ini membuat Yulia dituntut untuk selalu dalam kondisi fisik yang prima guna menunjang aktifitasnya sehari hari.
“Jaga kondisi badan saja, istirahat yang cukup dibarengi dengan kebutuhan makanan yang seimbang biar kondisi tubuh tetap fit,” ujar gadis yang gemar menonton film ini.
Semenjak bergabung di DAHANA, Yulia sudah terbiasa dengan kegiatan peledakan bahan peledak di lapangan. Yulia menceritakan bahkan semenjak dari mulai masa MT dulu dirinya sudah mulai dilibatkan dalam proses peledakan di site project yang ada di Kalimantan Selatan.
“Dari mulai MT penempatan di Petrosea dulu saya sudah dilibatkan dalam proses peledakan, mulai dari persiapan, pengambilan bahan peledak di lapangan, merangkai bahan peledak, hingga proses peledakanya saya turut terlibat disana. Alhamdulillah jadi makin nambah pengalaman berharga,” ungkapnya sumringah.
Pengalaman dan hal baru pun sering ia temukan kala dinas ke daerah-daerah operasi DAHANA yang membuatnya merasa senang dan tidak jenuh. “Untungnya saya sering dinas ke lapangan, ke daerah-daerah yang sebelumnya belum pernah saya kunjungi dan menemukan hal-hal baru. Itung itung sambil menyelam minum air, berangkat dinas sekalian jalan jalan,” pungkas Yulia sambil tersenyum.