Dunia usaha semakin menghadapi kenyataan ketidakpastian dengan perubahan yang sangat cepat, termasuk lini bisnis yang DAHANA jalani. Selain itu, persaingan ketat juga turut mengikuti kondisi dunia usaha yang tidak stabil. Namun, dengan berbekal core values AKHLAK serta ketangguhan seluruh insan DAHANA, perusahaan dapat kembali menembus rekor baru.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi Yusep Nugraha pada acara Rapat Koordinasi Teknis Divisi DAHANA 2024 yang dilaksanakan di Novus Djiva, Anyer, Banten, 26-28 Februari 2024. Rapat Koordinasi Teknis Divisi 2024 mengangkat tema “Digitalization: The Future of Resilience and Innovation”.

Yusep menuturkan, salah satu elemen penting agar perusahaan dapat bertahan atau maju dan berkembang adalah kemampuannya beradaptasi dengan segala kondisi. Selain adaptasi, untuk terus menjadi perusahaan yang memimpin lini bisnis bahan peledak, DAHANA dituntut senantiasa melakukan inovasi di segala lini.

“DAHANA beruntung karena mendapatkan tuntunan dari Kementerian BUMN tentang core values AKHLAK, di mana salah satu nilainya adalah Adaptif. Nilai ini menjadi sangat penting, dalam satu atau dua dekade terakhir, kita menyaksikan betapa banyak perusahaan besar multinasional yang harus gulung tikar, karena tidak mampu untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada,” ungkap Yusep.

Perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia itu juga meyakini bahwa inovasi adalah nafas DAHANA. Inovasi ini tidak terbatas pada kehadiran produk dan layanan baru, namun juga pada sistem manajemen, struktur organisasi, dan berbagai tata kelola dalam menjalankan perusahaan.

“Salah satu warisan penting dari senior-senior kita adalah kepribadian sebagai inovator. DAHANA dapat berkembang sejauh ini merupakan akibat dari kemampuan inovatif, senior-senior DAHANA dikenal karena selalu melakukan penelitian dan mendapatkan paten dari inovasinya. Semoga semangat ini terus dilanjutkan oleh generasi saat ini, dan yang akan datang,” pesan Yusep.

Selain mendengarkan pemaparan Direktur Operasi. Peserta juga mendapatkan materi tentang Rapat Tinjauan Manajemen Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (RTM SMKP) dengan Satuan Pengawas Internal (SPI), digitalisasi blasting dari unit Energetic Material Center, hingga mendengarkan Progress Pabrik Amonium Nitrat dari PT KAN.