Sebuah ritual yang jamak dilakukan oleh umat manusia ketika menghadapi pergantian tahun adalah dengan membuat resolusi. Tak terkecuali oleh seorang milenial DAHANA Angga Indrayana, Supervisor Site Project BMB. Angga bercerita tentang refleksi dirinya selama menjalani tahun 2023 serta segenggam harap di Tahun baru ini.

Selama Tahun 2023, Angga mempelajari banyak hal baru baik dari lingkungan perusahaan, media sosial, pun dari rekan-rekan sejawatnya. Di antara berbagai pengetahuan baru yang ia dapat, Angga menekankan tentang pentingnya kesehatan mental dalam menjalani hidup sebagai anak muda di tengah-tengah kehidupan yang berlangsung begitu cepat.

“Di Tahun 2023, saya semakin sadar tentang pentingnya kesehatan mental, ternyata yang perlu sehat tak hanya fisik saja, dengan kondisi mental yang sakit, tubuh juga akan turut merasakan sakitnya. Oleh sebab itu, taking care of my mental health is an act of self love,” ungkap Angga.

Selain itu, di Tahun 2023 selama ia bekerja di DAHANA, Angga mendapati dirinya semakin multitasking dalam mengerjakan berbagai tugas yang dia emban. Menurutnya, tuntutan multitasking sangat bermanfaat untuk pengembangan dirinya sebagai anak muda. Ia berharap skill multitaskingnya dapat berguna sebagai bekal mengarungi kehidupan.

Sebagai anak muda yang bekerja di perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia, Angga berharap di Tahun 2023, DAHANA dapat Go International, tidak hanya dalam mendukung suplai bahan peledak, namun layanan DAHANA dari mulai drilling & blasting hingga loading & hauling juga dapat dimanfaatkan oleh konsumen di mancanegara.

Meskipun sudah mempelajari banyak hal dari mulai berkarir di DAHANA, Angga tetap haus akan tantangan untuk mendapatkan lebih banyak lagi kemampuan dan pengetahuan. Ia juga berharap, di Tahun 2024, perusahaan dapat memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan baik sekolah ke jenjang lebih tinggi ataupun short course ke luar negeri dalam rangka memperdalam ilmu tentang peledakan.

“Harapannya di Tahun 2024, semoga anak muda DAHANA dapat disekolahkan atau training ke luar negeri untuk studi banding dan mencari ilmu lebih dalam tentang industri peledakan, agar para milenial yang katanya lebih melek teknologi ini, dapat memberikan improvement yang top untuk perkembangan DAHANA ke depan,” pungkas Angga.