Setelah beberapa tahun diterpa pandemi Covid-19, salah satu mitra binaan PT DAHANA, bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Kabupaten Subang, Evan Art Gallery berkesempatan mengikuti ajang The 22nd Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) selama 23-27 Maret 2022.

 

Pemilik Evan Art Gallery, Hernawan menyampaikan dirinya mengapresiasi DAHANA yang telah membuka peluang bagi usahanya yang selama dua tahun lebih mengalami kesulitan karena pandemi yang berkepanjangan. Ajang Inacraft 2022 diharapkan dapat menjadi lecutan bagi UMKM terutama yang bergerak di bidang kerajinan tangan.

 

“Sudah hampir tiga tahun usaha saya seperti mati suri, akses terhadap pasar pun terbatas. Alhamdulillah saya bisa berkesempatan mengikuti Inacraft 2022, setelah beberapa hari, kami mendapatkan buyer (pembeli) untuk di pasarkan di Manado,” ujar pria yang akrab disapa Wawan itu.

 

Sebelumnya, Wawan merupakan salah satu mitra binaan DAHANA yang berhasil menembus pasar global ketika mendapatkan pembeli dari Jerman pada Inacraft 2019 lalu, sekitar 7000 produk Bebek Mabuknya dipasarkan di Jerman, dan akan melakukan ekspor sebanyak 15.000 pada tahun lalu, namun karena pandemi, hal tersebut harus ditunda.

 

Ketua Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan DAHANA, Eman Suherman menjelaskan, PT DAHANA berkomitmen tidak hanya memberikan modal kepada mitra binaan, tapi memberikan bantuan perekonomian berkelanjutan, seperti pelatihan ekspor, hingga turut membawa mitra binaan ke ajang promosi yang bergengsi seperti Inacraft 2022.

 

“Alhamdulillah, hingga saat ini sudah banyak mitra binaan DAHANA yang berhasil menembus pasar global, Evan Art Gallery salah satunya, kami selalu berusaha agar DAHANA dapat maju bersama-sama dengan masyarakat di sekitarnya, kami juga berharap, agar mitra binaan lain dapat berpacu dengan UMKM yang telah berhasil melakukan ekspor,” ungkap Eman.

 

Inacraft 2022 diselenggarakan secara daring dan luring dengan tema “From Smart Village to Global Market”. Pameran ini diikuti oleh 722 peserta yang terdiri atas 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta 150 toko daring. Dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Inacraft tahun ini memilih Provinsi Jawa Barat sebagai ikon pameran dengan menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kreatif sekaligus mengangkat kesenian dan kebudayaan lokal Jawa Barat dengan tema “Smiling Heritage of West Java”.