SUBANG – Awal Juli 2022 ini, Kementerian BUMN memperingati tahun kedua penerapan core value AKHLAK BUMN. Dalam peringatan tahun ini, AKHLAK Award yang diikuti oleh BUMN dan Anak Perusahaan BUMN cukup menyita perhatian. Penilaian AKHLAK Award 2022 didasarkan pada Indeks ACHI (AKHLAK Culture Health Index) dengan tolok ukur 2 tahun implementasi AKHLAK sebagai core values seluruh BUMN di seluruh Indonesia.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT DAHANA, Ahyanizzaman mengungkapkan akan melakukan berbagai macam strategi untuk untuk meningkatkan nilai AKHLAK Health Cultural Index (AHCI) dalam rangka memajukan insan DAHANA dari segala aspek seperti yang dituangkan dalam core values BUMN AKHLAK.
Menurutnya, penerapan AKHLAK sangat penting bagi perusahaan, selain menjalankan arahan dari Kementerian BUMN, AKHLAK sendiri merupakan core values yang sangat berguna untuk menyatukan pandangan satu arah pemahaman budaya, menjaga kinerja dan daya saing yang kuat, memenuhi harapan stakeholder dan regulator, dan akhirnya berdampak agar DAHANA terus menerus mampu tumbuh dan berkembang.
“Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam AKHLAK adalah nilai-nilai yang dapat mentransformasi tidak hanya dari segi Sumber Daya Manusia, namun dengan transformasi insan DAHANA melalui AKHLAK, perusahaan juga dapat bertransformasi menjadi perusahaan yang semakin maju dan bersaing di pasar global,” ujar Ahyanizzaman di Kampus Dahana Subang (28/07).
Pada akhir Mei hingga awal Juni 2022, DAHANA mengikuti survey AKHLAK Health Cultural Index yang diselenggarakan oleh ESQ Group. Dalam survey yang turut diikuti oleh seluruh BUMN dan anak perusahaan BUMN, DAHANA masih memerlukan pengembangan budaya yang ada saat ini. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Ahyanizzaman, ia menuturkan, manajemen DAHANA sudah membuat kerangka program penguatan budaya AKHLAK untuk memperbaiki skor minor AHCI tersebut.
Ahyanizzaman juga menambahkan, terdapat 18 area peningkatan dari panduan perilaku AKHLAK yang akan menjadi fokus, diantaranya adalah menumbuhkan mindset positif dan sejalan dengan arah organisasi, termotivasi secara internal untuk melakukan kontribusi lebih kepada organisasi, mendorong karyawan proaktif memberi masukan perbaikan organisasi, hingga menggunakan cara berkomunikasi yang sesuai dengan talenta karyawan.
Untuk menguatkan nilai-nilai AKHLAK di perusahaan, DAHANA akan menggalakkan program silih asah, silih asih, dan silih asuh, yang akan diterjemahkan dalam berbagai kegiatan dan program
“Strategi ini sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan yang dicetuskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara yaitu, Ing Ngarso sing Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Kami berharap dengan strategi ini DAHANA dapat membangun kesadaran dan pemahaman bersama, terjadinya perubahan perilaku secara terencana dan selaras dengan AKHLAK, dan akhirnya dapat mengimplemantasikan secara utuh nilai AKHLAK, dan dapat memberi contoh, serta mengajak orang lain,” pungkas Ahyanizzaman.
Untuk memastikan program-program penguatan nilai-nilai AKHLAK di perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia tersebut berjalan dengan terukur. Ahyanizzaman telah melakukan penjajakan untuk menggunakan konsultan yang kompeten, serta menetapkan target tahunan penguatan nilai AKHLAK hingga 2024.