SUBANG – Para praktisi Migas melaksanakan praktek kerja lapangan di Kawasan Energetic Material Center (EMC) milik PT DAHANA. Pelatihan yang diadakan oleh Koperasi Prima Daya Migas (KPDM) ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan bahan peledak di lingkungan kegiatan minyak dan gas bumi. Ketua rombongan KPDM Suryono diterima dengan hangat oleh SM Legal dan Komunikasi Perusahaan PT DAHANA Juli Jajuli di Kampus DAHANA, Subang, pada Kamis pagi, 23 Februari 2023.
Dalam sambutannya, Juli Jajuli memperkenalkan DAHANA sejak era kelahirannya hingga perpindahan ke Subang, serta tergabungnya DAHANA dalam holding industri pertahanan DEFEND ID. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KPDM yang senantiasa mempercayakan DAHANA sebagai Kampus untuk para peserta kunjungan.
“Semoga dengan kunjungan ini dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan teman-teman akan bahan peledak, sebagaimana filosofi dari Kampus (Kantor Manajemen Pusat) DAHANA sebagai tempat belajar dan menimba pengetahuan,” ujar Juli Jajuli.
Di atas lahan seluas hampir 600 hektar, DAHANA memiliki fasilitas yang sangat lengkap, dari pergudangan, perkantoran, gedung serba guna, hingga pabrik-pabrik yang diklaim memiliki fasilitas terlengkap di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, mutu dan ragam jenis bahan peledak milik DAHANA juga terkenal sangat ampuh digunakan dalam berbagai medan, sehingga DAHANA disebut-sebut sebagai kiblat bahan peledak Indonesia.
Sebagai kiblat bahan peledak Indonesia, DAHANA selalu berusaha memberikan kinerja unggul kepada konsumen dengan layanan Total Explosives Solution, dimana dalam sektor migas misalnya, DAHANA menyediakan bahan peledak, distribusi bahan peledak, pergudangan hingga pemusnahan bahan peledak.
Sementara itu, Suryono menyampaikan, pada pertemuan kali ini, pihaknya membawa 30 peserta yang berasal dari berbagai institusi. Para peserta diharapkan mendapat wawasan secara langsung tentang pengelolaan bahan peledak.
“Kami dari KPDM mengucapkan terima kasih telah diterima dengan baik, kami bangga bahwa bangsa ini memiliki pabrik bahan peledaknya sendiri yang dikelola oleh rakyat Indonesia. Semoga DAHANA semakin maju dan berkembang,” ungkap Suryono