PT DAHANA menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H yang dihadiri oleh komisaris, direksi, dan karyawan yang bekerja di Kantor Pusat Subang. Acara yang bertemakan “Rayakan Kemenangan dan Perkuat Silaturahmi di Masa Pandemi Covid-19” itu diselenggarakan pada Jumat, 13 Mei 2022,di Auditorium Kampus DAHANA, Subang.

 

Dalam sambutannya, Direktur Utama DAHANA, Wildan WIdarman, menyampaikan rasa syukurnya pada tahun ini atmosfer Ramadhan dan Idul Fitri yang sempat hilang oleh pandemi dapat kembali. Ia juga mengingatkan agar insan DAHANA tidak serta merta lengah dan tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga, terlebih saat ini Indonesia sedang mengalami musim pancaroba.

 

“Hal ini merupakan sesuatu yang patut kita syukuri, bahwa kehidupan sosial kita menjelang kembali normal. Namun demikian, euphoria ini jangan sampai membuat kita lengah, protokol kesehatan tetap dijaga karena pandemi belum benar-benar hilang. Mari kita sama-sama patuhi tahapan kehidupan new normal yang diterapkan pemerintah secara bertahap,” pesannya.

 

Pada kesempatan tersebut, Wildan juga menuturkan, dalam beberapa waktu ke belakang, perusahaan telah mengalami peristiwa-peristiwa besar, seperti penandatangan akta inbreng yang dilanjutkan dengan peluncuran Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) oleh Presiden Joko Widodo yang menandai DAHANA sebagai anak perusahaan dibawah holding DEFEND ID.

 

Selain peluncuran, Presiden Jokowi juga meresmikan Pabrik Elemented Detonator milik DAHANA yang menjadi strategi perusahaan dalam mewujudkan kemandirian bahan peledak dalam negeri, dan mengurangi ketergantungan akan impor. Hal ini dapat menghemat devisa negara hingga USD 6 juta atau setara dengan Rp. 87 miliar pertahunnya.

 

“Kehadiran pabrik ini juga menandai peningkatan penguasaan teknologi dan kemandirian bahan peledak detonator dari 35% menjadi 80%.  Peningkatan nilai TKDN Detonator ini pun naik dari 14% menjadi 50%.  Selain itu, dual use of technology yang dimilikinya juga dapat mendukung keperluan bahan peledak komersial dan militer.   Peresmian oleh Presiden ini juga kita jadikan motivasi untuk meningkatkan produk dan layanan DAHANA yang berkualitas tinggi,” ungkap Wildan.

 

Selain itu, ia juga menyampaikan kondisi perusahaan yang sedang mengalami turbulensi, dan upaya-upaya perbaikan dengan semangat “profitable expansion” dan semua lini perusahaan menorehkan hasil positif. Wildan juga berharap dengan perubahan struktur yang baru, dapat membuat insan DAHANA menjadi lebih siap terhadap segala tantangan baru.

 

 “Saya mewakili Jajaran Manajemen PT DAHANA, mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas arahan dewan komisaris untuk kemajuan DAHANA. Serta apresiasi yang tinggi  untuk sumbangsih karyawan dan militansinya untuk membawa kembali DAHANA berjaya,” tutup Wildan.

 

Sementara itu, Komisaris Utama DAHANA yang juga Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S. juga memberikan pesan dan arahan dalam sambutannya agar momentum Halal Bihalal dapat dimanfaatkan oleh seluruh insan DAHANA untuk memperkuat kesatuan. Tidak hanya bagi umat muslim, tapi juga seluruh karyawan apapun latar belakangnya.

 

“Hal tersebut sejalan dengan arahan Bapak Menteri BUMN yang mengamanatkan agar seluruh insan BUMN dapat berperilaku saling menghargai di tempat kerja (respectful workplace policy). Dengan terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai maka diharapkan tidak terjadi lagi diskriminasi atas Suku, Agama, Ras, Golongan, maupun gender, sehingga pada akhirnya dapat mendukung peningkatan kinerja perusahaan sehingga PT Dahana dapat menjadi perusahaan Indonesia terkemuka di bidang peledak terpadu,” ujar Donny.