Tataliwargi PT DAHANA memberikan bantuan untuk pengentasan stunting dan santunan anak yatim ke beberapa lokasi di Kabupaten Subang . Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Tataliwargi Besty Yulia Puspasari berangkat dari Kampus DAHANA sejak Senin pagi, 8 Januari 2024.
Besty Yulia Puspasari mengungkapkan, sebagai perkumpulan istri-istri insan DAHANA, organisasi yang dipimpinnya memiliki kepedulian yang sama kepada masyarakat seperti yang ditunjukkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu, Tataliwargi turut berupaya membantu masyarakat melalui kegiatan pengentasan stunting dan santunan anak yatim.
”Stunting merupakan salah satu problem mendasar yang dihadapi di Indonesia, dimana stunting dapat menghambat tumbuh kembang anak baik dari segi fisik maupun kemampuan kognisi. Oleh sebab itu, kami berupaya untuk saling membantu agar masyarakat, khususnya di sekitar perusahaan dapat terbebas dari stunting,” ujar Besty.
Dari Kampus Subang, rombongan berangkat pertama ke Puskesmas Cibogo untuk memberikan nutrisi tambahan pada balita dan ibu hamil guna pencegahan stunting di kecamatan Cibogo, dengan harapan anak-anak di Kecamatan Cibogo dapat bebas stunting dan tumbuh dengan sehat serta kuat.
Setelah itu, rombongan bergerak menuju Pondok Pesantren Al Muzakki yang terletak di Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Di sana, Tataliwargi DAHANA menyerahkan santunan untuk anak yatim piatu, dan sembako untuk kebutuhan santri-santri yang belajar di Ponpes Al Muzakki.
Kemudian, Tataliwargi DAHANA mengakhiri perjalanannya dengan mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Iman, Cikareo, Subang. Tim Tatali Wargi juga memberikan santunan anak yatim serta sembako. Besty berharap bantuan yang diberikan Tatali Wargi dapat menambah semangat para santri yang sedang belajar.
“Kami berharap kegiatan pada hari ini, dapat membantu masyarakat terutama dalam upaya mewujudkan zero stunting di Subang, juga untuk memberikan semangat kepada para santri yang mondok di Pesantren-pesantren di Kabupaten Subang,” tutur Besty