Energetic Material Center (EMC) DAHANA tak pernah lelah memproduksi bahan peledak. Komitmen perusahaan plat merah bidang barang dan jasa bahan peledak untuk terus memenuhi setiap kebutuhan konsumen dalam proses drilling dan blasting pada setiap medan yang dihadapi oleh konsumen. Sehingga proses drilling dan blasting dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Area blasting memiliki jenis batuan dan kondisi geologi yang beragam, sehingga membutuhkan produk yang tepat guna dalam setiap kasus spesifik. PT DAHANA (Persero) memiliki ragam produk, salah satunya adalah Dayagel Pre-Split yang berada dalam rumpun Dayagel Series milik DAHANA.
“Dayagel Pre-Split dirancang khusus untuk digunakan pada peledakan Pre-Split untuk menghasilkan dinding yang halus, menjaga kestabilan lereng dan ledakan terkontrol yang lebih aman pada peledakan produksi. Dayagel Pre-Split ini paling banyak digunakan pada operasi peledakan finnal wall, dimana lubang dibor dengan diameter yang lebih kecil dan spasi yg lebih rapat,” ungkap Abdul Haris Atbaro, General Manager Divisi Tambang Umum 2 PT DAHANA (Persero).
Selain itu, Dayagel Pre-Split dikemas dengan cartridge standard, produk ini memiliki dua ukuran, yakni, dia. 26 panjang 44 (mm) dan dia.32 panjang 44 (mm). Rangkaian Dayagel Pre-Split dapat dipotong sesuai dengan panjang yang diinginkan atau dapat disambung untuk lubang yg lebih dalam.
“Cara penggunaan produk ini yaitu, lekatkan detonator langsung ke external detonating cord pada kemasan emulsi Dayagel Pre-Split. Setiap rangkaian dayagel split dalam tiap lubang dirangkai dengan menggunakan detonating cord untuk menghasilkan peledakan serentak dan inisiasi menggunakan detonator pada external detonating cord. Produk ini tidak cocok untuk digunakan pada batuan reaktif dan tidak direkomendasikan pada lubang hot ground dengan suhu diatas 55 derajat celcius,”terang Abdul Haris.
Secara teknis Dayagel Pre-Split memiliki nominal density 1,23g/cc , dan minimum VOD 4500-5500 m/s. Produk ini juga memiliki REE (Relative Effective Energy) yang tinggi untuk melakukan proses blasting yang efektif, untuk Weight Strength (relative to ANFO) = 100% @ 0.8 g/cc 112%, serta Bulk strength (relative to ANFO = 100% @ 0.8 g/cc 188%. (yq)