PT DAHANA (Persero) mengikuti Bursa Penelitian dan Pengembangan Pertahanan 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan, Bursa Libang Pertahanan dilaksanakan dalam rangka menampilkan produk-produk pertahanan yang dihasilkan oleh instansi Litbang, Perguruan Tinggi, dan Industri Pertahanan. 28 – 29 Agustus 2018, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
DAHANA dan para peserta lain mulai berdatangan sejak pukul 07.00 – 09.00 WIB, para peserta melakukan proses registrasi dan menyusun peralatan pameran. Setelah itu tepat pukul 09.00, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Dr. Anne Kusmayati membuka acara dengan memukul Gong.
Pameran ini diikuti oleh 40 institusi, terdiri dari 4 (empat) Kementerian/Lembaga, 5 (lima) TNI, 6 (enam) Perguruan Tinggi dan 25 Industri Pertahanan. DAHANA menempati stand no. 10 diapit oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT LEN (Persero). Sebagai perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang industri bahan peledak, DAHANA menampilkan produk-produk militernya seperti RHan 122, Bomb P 100 L, dan bahan peledak komersial.
Bursa Litbang Pertahanan 2018 mengangkat tema, “Inovasi Menuju Kemandirian Pertahanan Sebagai Wujud Bela Negara”, sebagai bukti Institusi Penelitian dan Pengembangan di bidang pertahanan turut memberikan produk-produk yang mampu menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Menteri Pertahanan melalui Kabalitbang Kemenhan menyampaikan pameran ini dimaksudkan agar kerjasama tiga pilar kemandirian industri pertahanan semakin maju, tiga pilar kemandirian Pertahanan adalah Industri Perhanan, Institusi Litbang, dan Perguruan Tinggi. Harapannya terjalin interkonektivitas diantara tiga pilar tersebut, sehingga dapat menghasilkan produk-produk pertahanan yang Inovatif.
Turut dalam acara Bursa Litbang Pertahanan 2018, Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono.