PT DAHANA menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir di Bekasi dengan memberikan bantuan tanggap darurat. Ketua Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DAHANA Eman Suherman menyerahkan bantuan yang diterima oleh Helen, Kasubid Penyimpanan dan Logistik BNPB Kota Bekasi, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Direktur Keuangan, Manajemen RIsiko dan SDM DAHANA, Mohamad Nur Sodiq menyampaikan bahwa DAHANA memiliki kepedulian yang mendalam terhadap korban banjir Bekasi. Ia juga mengajak seluruh karyawan DAHANA untuk membantu dan turut mendoakan masyarakat korban banjir.

“Di bulan suci Ramadhan ini, kita diuji untuk bersabar, serta bersungguh-sungguh dalam tolong menolong, terutama terhadap saudara-saudari kita yang sedang mengalami musibah kebanjiran. Kami mengajak seluruh insan DAHANA untuk membantu sesuai kemampuan masing-masing dan turut mendoakan masyarakat yang sedang terdampak bencana,” ujar Sodiq di Jakarta (05/03/2025).

Sodiq menuturkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu masyarakat yang mengalami musibah. Rencananya bantuan akan diberikan kepada warga terdampak di Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Sebagai perusahaan BUMN, DAHANA memiliki komitmen untuk membersamai masyarakat yang sedang mengalami musibah, seperti masyarakat Bekasi yang sedang dilanda kebanjiran. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban, terutama di bulan Ramadhan ini. Kami juga berdoa, semoga para korban diberi kekuatan untuk bangkit dari musibah ini,” ujar Sodiq.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa banjir di Bekasi disebabkan oleh kombinasi hujan lokal dengan intensitas tinggi dan kiriman air dari hulu. Curah hujan ekstrem tercatat di Katulampa mencapai 232 mm, sementara di wilayah Bekasi berkisar antara 94 mm hingga 141 mm per hari.

Banjir yang melanda wilayah Bekasi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banyak warga mengalami kesulitan, termasuk kekurangan kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Berdasarkan laporan terbaru, banjir di Kota Bekasi telah menggenangi 25 kelurahan di 12 kecamatan, mempengaruhi sekitar 18.738 Kepala Keluarga (KK) atau 61.233 jiwa. Selain itu, beberapa wilayah terdampak juga mengalami pemadaman listrik, serta fasilitas umum seperti rumah sakit harus mengevakuasi pasien akibat air yang merendam bangunan.

Sementara itu, Helen menyampaikan bahwa wilayah banjir yang sangat luas di Bekasi, membutuhkan gotong royong dan kolaborasi berbagai institusi untuk menyelamatkan dan membantu masyarakat yang terdampak.

“Mewakili masyarakat, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT DAHANA yang telah memberikan bantuan korban banjir Bekasi. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang sedang membutuhkan,” ungkap Helen.