Corporate Social Responsibility (CSR) PT DAHANA (Persero) serahkan bantuan kepada warga Pamanukan, Subang yang menjadi korban banjir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang pada Selasa, 25 Februari 2020.
Bantuan diserahkan oleh Tim Humas dan PKBL Dahana kepada Kepala BPBD Kabupaten Subang. Bantuan berupa logistik tersebut rencananya ditampung dahulu di posko logistik yang terpusat di Kantor Koramil Pamanukan dan akan diserahkan kepada warga sesuai dengan assessment yang dilakukan oleh BPBD.
Tak hanya Jabodetabek, curah hujan yang tinggi selama 10 jam turut membuat kawasan Pantai Utara Jawa turut terendam banjir, salah satunya adalah Kecamatan Pamanukan, sekitar lebih dari 1000 rumah terendam air setinggi satu setengah hingga dua meter.
Hingga kini, warga masih mengungsi di beberapa lokasi seperti GOR milik salah satu tokoh masyarakat, tempat ibadah, serta sebagian lagi mengungsi di jalan. Menurut Camat Pamanukan Ela Nurlaela , kini ada sekitar 2.511 Kepala Keluarga yang harus mengungsi di wilayahnya.
“Ada (tempat pengungsian) di kantor desa kemudian di masjid, terus di salah satu GOR milik tokoh masyarakat, juga di masjid lainnya. Kami berusaha untuk mengimbau agar warga tidak mengungsi di jalanan,” ungkap Ela.
Pihak terkait seperti Masyarakat, BPBD Subang, TAGANA, DAMKAR dan pihak lain termasuk DAHANA bahu membahu mengurangi beban yang dihadapi oleh korban. Air yang menggenang dipompa dengan mobil damkar dialirkan ke sungai Cikalijambe. Evakuasi korban dan barang berharga yang tertinggal di rumah pun tetap dilakukan.
Hingga kini Jalan Raya Pamanukan masih tergenang air, namun sudah bisa dilewati oleh kendaraan, Hananda Wiyuga perwakilan DAHANA pun berharap agar banjir lekas surut dan warga dapat beraktivitas kembali seperti biasa.
“Kami berharap agar status banjir Pamanukan berhenti pada level siaga, dan banjir lekas surut,” harap Hananda Yuga dari PKBL Dahana.