Rabu (21/9) dini hari, warga masyarakat Garut digegerkan oleh banjir bandang. Rumah, beserta penghuninya pun disapu tumpahan air Sungai Cimanuk.

Bencana ini banyak memakan korban dan kerugian material.  Di hari yang sama, Sumedang pun dilanda bencana tanah longsor. 

Peduli akan korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Garut dan Sumedang, Kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan BUMN mendirikan Posko Tanggap Bencana BUMN Hadir untuk Negeri.

Posko yang didirikan atas intruksi Kementerian BUMN ini menampung berbagai bantuan dari perusahaan BUMN. Seperti yang diungkapkan oleh Deputi Bidang Infrastuktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra, Kementerian BUMN telah menginstruksikan kepada masing-masing BUMN untuk dapat membantu, menyalurkan dan berpartisipasi dalam tanggap darurat bencana di Jawa Barat.

“Bantuan ini akan diberikan melalui Program Bina Lingkungan Masing-masing BUMN,” terang Hambra melalui siaran persnya.

Menindaklanjuti instruksi kementerian, perusahaan penghasil bahan peledak PT DAHANA (Persero) turut serta menyalurkan bantuan untuk para korban bencana alam di Garut dan Sumedang. Sekretaris Perusahaan DAHANA, Mamat Ruhimat menerangkan bantuan yang disalurkannya berupa air mineral, makanan serta pakaian.

“Kami turut berduka atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Garut dan Sumedang. Sebagai bentuk kepedulian DAHANA, kami telah menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian seperti sarung, pakaian dalam, handuk, sabun mandi dan obat-obatan,” terang Mamat Ruhimat kepada Dfile, Jumat (24/9).

Mamat mengatakan (Jumat, 24/10), bahwa untuk memudahkan penyaluran dan koordinasi, bantuan yang disalurkan oleh DAHANA ini diserahkan langsung ke Posko BUMN Hadir untuk Negeri yang berada di kantor Telkom, Jln. Pramuka No. 32 Garut.

“Semua bantuan diserahkan melalui Posko BUMN. Mudah-mudahan dapat membantu saudara kita yang terkena musibah,” pungkas Mamat Ruhimat. (sya)