Dalam rangka mensinergikan dunia industri dan akademik, khususnya di bidang industri strategis, Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) menjalin kerjasama dengan PT DAHANA (Persero) perusahaan plat merah penghasil bahan peledak komersil dan militer.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unhan dengan DAHANA dilaksanakan di Kampus Dahana pada 14 September 2016 oleh Rektor Unhan I Wayan Midhio, M.Phil dengan Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono. Sementara penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan oleh Ketua LP3M Unhan Dr. Ir. Supartono, M.M dan Direktur Keuangan dan SDM PT DAHANA (Persero) Susilo Hartanto.

I Wayan dalam sambutannya memaparkan, kerjasama dengan DAHANA adalah sesuai dengan rencana ke depan Unhan untuk membangun fakultas baru, yakni Fakultas Keamanan Nasional. Saat ini, kampus khusus pasca sarjana yang didirikan pada tahun 2009 ini kini sudah memiliki dua fakultas, dengan 14 program studi.

“Sesuai dengan saran dari Kemenristekdikti tahun ini, kita harus mendirikan fakultas baru yaitu teknologi pertahanan menunjang SDM di Indonesia di bidang  pengembangan teknologi pertahanan,” terang I Wayan dalam sambutannya.

I Wayan pun menerangkan, sebagai pemberi program beasiswa, Unhan siap menerima staf atau karyawan PT DAHANA (Persero) yang akan melanjutkan program S2. Menurutnya, berbagai fasilitas diberikan oleh Unhan kepada mahasiswanya. seperti bebas biaya perkuliahan atau beasiswa, uang saku, mess dan makan, biaya Kuliah Kerja Dalam Negeri dan Kuliah Kerja Luar Negeri untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia luar dan wilayah tertentu di berbagai provinsi di Indonesia.

Sementara itu, Budi Antono Direktur Utama PT DAHANA (Persero) menyatakan bahwa kunjungan tim Unhan ke DAHANA ini memotivasi karyawan atau staf PT Dahana  untuk meningkatkan SDM di bidang pendidikan. 

“Kami sangat menyambut baik kerjasama ini, karena ini terkait dengan peningkatkan SDM di DAHANA juga,” kata Budi Antono.

Selain penawaran kerjasama di bidang pendidikan, kerjasama Unhan dan DAHANA juga mencakup kesempatan bagi mahasiswa maupun dosen Unhan untuk melaksanakan penelitian di DAHANA.  Perusahaan saat ini memiliki kawasan Energetic Material Center (EMC) mampu mengembangkan dan memproduksi bahan peledak  keperluan militer dan industri non-militer di dalam dan luar negeri.