Kamis (20/02/2020) Kampus DAHANA yang terletak dikawasan Energetic Material Center PT DAHANA (Persero) Subang, Jawa Barat menerima kunjungan puluhan prajurit TNI AU Republik Indonesia. Mereka adalah siswa Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama (Sejursarta) spesialisasi Rudal Angkatan ke-3 yang digelar oleh KODIKLATAU WING PENDIDIKAN TEKNIK TNI AU.
Rombongan diterima langsung oleh Manager Humas dan Kelembagaan PT DAHANA (Persero) Juli Jajuli di Lobby Gedung Sekretariat Kampus DAHANA.
Dalam agendanya kali ini, para siswa Sejursarta mendapatkan pemaparan materi mengenai Roket, Propelan dan bahan peledak sektor militer yang disampaikan oleh Shahibudin Ma’ruf, Manajer Rekayasa & Pengembangan dan Muhammad Hilman H, Supervisor Rekayasa Proses Handak Militer.
Ditemui disela sela kunjungan, Letkol Tek I Wayan Joni Nugraha selaku Pembina siswa Sejursarta menjelaskan, kunjungannya kali ini ke PT DAHANA (Persesro) dalam rangka mendalami pengetahuan mengenai Roket dan propelan.
“Kami ajak para siswa ke DAHANA karena kami tahu bahwa DAHANA adalah perusahaan yang bergerak di industri bahan peledak, salah satunya bahan peledak untuk kebutuhan militer. Kami berharap setelah kunjungan ke DAHANA para siswa ini menjadi lebih paham mengenai roket dan lebih mencintai industri pertahanan nasional,” ungkap Wayan Joni.
Kawasan Energetic Material Center PT DAHANA (Persero) sendiri merupakan sebuah kawasan penelitian, pengembangan dan produksi bahan berenergi tinggi terbesar dan satu-satunya di indonesia hingga saat ini. Oleh karena itu, kawasan ini seolah-olah memiliki magnet tersendiri untuk menarik para praktisi yang bergelut di bidang bahan peledak untuk menyambanginya.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, PT DAHANA (Persero) merupakan perusahaan plat merah di bidang industri bahan peledak baik untuk sektor komersil maupun militer. Bahan peledak sektor komersial, DAHANA menyediakan bahan peledak untuk kebutuhan pertambangan umum, kuari dan konstruksi, dan migas. Sementara untuk bahan peledak militer, Dahana sudah mampu memproduksi bom P 100-L, P 250-L, P 500-L untuk pesawat Sukhoi serta tergabung dalam konsorsium roket nasional.