PT DAHANA (Persero) bersama lima BUMN Industri Strategis lainnya menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Surveyor Indonesia. Acara penandatanganan ini dilaksanakan pada 12 Februari 2019 di Gedung Kementerian BUMN lantai 21.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk memastikan kualitas dan kuantitas produk serta jasa dari enam BUMN sebagai daya dukung penguatan industri strategis nasional. Hal ini karena situasi usaha secara global saat ini berada dalam posisi yang sangat dinamis. Persaingan usaha yang semakin ketat hingga perang dagang di kawasan global menuntut setiap badan usaha, termasuk BUMN untuk memacu kualitas dan kuantitas produk serta jasa agar mampu bertahan atau berkembang.

Salah satu usaha untuk menghadapi segala kemungkinan tersebut, DAHANA memutuskan untuk selalu bersinergi dengan institusi lainnya, salah satunya PT Surveyor Indonesia. Kerjasama ini nantinya menugaskan PT Surveyor Indonesia untuk membantu supervisi pembangunan pabrik yang akan dilakukan oleh DAHANA.

“Sinergi ini juga bertujuan untuk mewujudkan tagline kita bersama sebagai One Nation, One Vision, One Family to Excellence sehingga BUMN Hadir untuk Negeri dan bersinergi sebagai kunci peningkatan produktivitas dan pencapaian nilai dalam mewujudkan keberhasilan yang tidak hanya meningkat tetapi juga melompat,” ujar Dian M. Noer Direktur Utama PT Surveyor Indonesia.

Pada proses penandatanganan yang disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, PT DAHANA (Persero) dihadiri langsung oleh Direktur Utama Budi Antono.

Selain DAHANA, lima BUMN lainnya yang turut dalam penandatanganan nota kesepahaman adalah PT Pertamina (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, PT Dirgantara Indonesia (Persero), dan PT Pertamina Bina Medika. (YQ)