Memperingati Bulan K3 Nasional

Bulan K3 Nasional merupakan bulan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengkampanyekan gerakan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) yang biasa diperingati pada tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari. Ketetapan peringatan bulan K3 ini telah disahkan dalam undang-undang.

Berbagai jenis kegiatan digelar untuk menyemarakan kegiatan K3 Nasional. Seperti halnya yang diselenggarakan oleh perusahaan bahan peledak plat merah, PT DAHANA (Persero). Pada kamis, 28 Februari 2019, menggelar kegiatan peringatan K3 Nasional dengan cara unik.

K3LH Energetic Material Center (EMC) DAHANA, mengajak karyawan dari berbagai unit kerja untuk ikut serta dalam kegiatan Fun Games K3. Sebuah kegiatan perlombaan namun dikemas dengan santai dan menyenangkan.

Setiap unit kerja harus mengirimkan 2 orang perwakilannya untuk mengikuti adu tangkas tentang pengetahuan K3. Ada 20 unit kerja yang ikut dalam kegiatan ini. Pada babak pertama mereka harus menguras pengetahuannya dalam games Rangking 1. Enam group paling tinggi perolehan nilainya berhak masuk babak berikutnya untuk berebut menuju 3 besar.

Permainan ini ternyata menjadikan suasana lebih semarak, tingkah pola dan jawaban para peserta terkadang mengundang gelak tawa para penonton. Peserta dan penonton tanpa sadar diingatkan kembali tentang pengetahuan K3.

Danny Armeidian, panitia pelaksana Bulan K3 Nasional PT DAHANA (Persero) mengutarakan kegiatan yang digelarnya merupakan bagian dari mensosialisasikan program Bulan K3 Nasional, mengingatkan kembali kepada pekerja DAHANA untuk membudayakan K3 dalam bekerja.

“K3 itu sangat penting, karenanya harus selalu diingatkan terus. Dalam dunia industri seperti DAHANA tidak saja memikirkan produktifitas namun peningkatan implementasi K3 sangat perlu dilakukan. Jika K3-nya berjalan maka akan diikuti dengan peningkatan produktifitas, ” ujar Danny.

Kegiatan Bulan K3 Nasional tahun ini mengakat tema “Mewujudkan kemandirian masyarakat Indonesia berbudaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional”.