Pada Sabtu (12/5) pekan lalu, Komisaris Utama PT DAHANA (Persero) Hadiyan Sumintaatmaja meninjau langsung ke lapangan, melihat proses kerja perusahaannya yang berada Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau.
Kunjungan Hadiyan yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI ini, didampingi oleh anggota komisaris lainnya serta Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung. Kehadiran Komut DAHANA ke Tanjung Balai yakni untuk meninjau salah satu site project DAHANA dari Divisi Kuari & Konstruksi (DKK) di PT Karimun Granite.
Selama kunjungannya, Hadiyan melakukan kegiatan peninjauan ke On Site Plant (OSP) yang memproduksi bahan peledak Dabex, serta menyaksikan langsung kesiapan dan kesigapan karyawan DAHANA dalam menyiapkan proses peledakan.
Kegiatan bisnis DAHANA dalam proyek di PT Karimun Granite adalah menyediakan kebutuhan bahan peledak tambang kuari granite baik akesoris maupun emulsion atau dabex. Unang Harun, salah seorang personil Dahana Site Karimun, mengungkapkan bahwa di site ini DAHANA melakukan juga layanan Down the Hole (DTH).
Unang pun menerangkan dalam aktivitasnya, site ini didukung dengan fasilitas On Site Plant (OSP), 2 unit Mobile Manufacturing Truck (MMT), serta tim pastak yang berjumlah 21 orang. Saat kunjungan komisaris ke sitenya ini, ia bersama tim pastaknya tengah melakukan persiapan peledakan.
“Kami tengah mengerjakan DTH sekitar 45 lubang dengan kedalaman 15 meter, diameter 4,5 Inc, asesoris yang digunakan yaitu Non electric Surface dan IHD Primernya booster 400 gram, bahan peledak yang digunakan 6,5 ton emulsion blend. Namun proses blastingnya tidak dilakukan oleh DAHANA,” terang Unang kepada Dfile.
Kehadiran Jajaran komisaris ke site ini memberikan kesan tersendiri bagi karyawan yang berada di site. “Kami semua merasa bangga dan berkesan sekali bisa dikunjungi oleh komut. Sesuatu yang jarang dibanding site lain. Kunjungan ini memotivasi kami untuk bisa lebih baik lagi dan menambah semangat melayani konsumen, serving the nation better,” ujar Unang.
Sementara itu, Komut memberi arahan kepada DAHANA bahwasanya hal yang saat ini patut disyukuri adalah negara tengah terus melakuan pembangunan.
“Begitu besarnya negara yang masih membutuhkan kekuatan teknologi, dan merupakan modal pembangunan nasional. Dahana menjadi kepercayaan dalam rangka pembangunan nasional didalam pertambangan, dan menjadi perusahaan BUMN yang senantiasa menorehkan keuntungan,” terang Hadiyan.
Kunjungan yang dilakukannya ini dimaksudkan untuk lebih mendalami kinerja operasi Dahana di lapangan sehingga seluruh jajaran dewan komisaris lebih bisa memberikan arahan dan pengawasan untuk kemajuan perusahaan BUMN.
“Bekerjalah dengan baik, teruskan apa yang sudah dikerjakan di DAHANA, kebutuhan bahan peledak kini semakin bertambah, ini bisa menghasilkan keuntungan semakin banyak dan akhirnya bonus pun semakin besar,” pesan Komut kepada Karyawan.(*/Sya)