Hasil kerajinannya dipasarkan ke Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Selain itu melalui pemasaran online bahkan sampai ekspor ke Iran dan Taiwan.

Program kemitraan PT DAHANA (Persero) melalui unit PKBL terus bergulir. Program kemitraan merupakan program yang digulirkan dalam bentuk pinjaman lunak untuk masyarakat pelaku usaha jenis UMKM.

Menurut Eman Suherman, Ketua PKBL PT DAHANA (Persero), program kemitraan adalah sebuah program dimana para pelaku usaha UMKM atau pengusaha kecil mandiri digandeng menjadi mitra binaan dan diberikan bantuan berupa pinjaman lunak.

“Syarat menjadi mitra binaan adalah harus sudah memiliki usaha minimal selama 6 bulan dan omsetnya termasuk ke kategori UMKM. Besaran pinjaman nanti disesuaikan dengan kemampuan bayar masing-masing pelaku usaha sehingga tidak membebankan bagi pelaku usaha itu sendiri,” ujar Eman Suherman.

Hernawan, salah satu pengrajin ukiran patung kayu yang sudah bergabung menjadi mitra binaan DAHANA menyebutkan, usahanya bisa semakin berkembang semenjak bergabung menjadi mitra binaan DAHANA.

“Alhamdulillah usaha saya bisa menjadi berkembang semenjak menjadi mitra binaan di DAHANA karena terbantu dalam masalah permodalan,” tutur Hernawan.

Hernawan sudah memulai usaha kerajinan ukiran patung kayu semenjak 2008 lalu. Produk yang dihasilkan berupa patung, wayang, asbak dan ukiran lainnya sesuai dengan orderan. Dalam sebulan, Hernawan bisa menghasilkan 3.000 unit patung ukuran kecil dengan omset mencapai Rp. 12.000.000,- sampai Rp.15.000.000,- setiap bulannya dengan keuntungan mencapai 40%.

Selain memasarkan hasil kerajinanya kepada pelanggan tetap yang berasal dari Jakarta, Yogyakarta, dan Bali, Hernawan juga memasarkan produk hasil kerajinannya secara online bahkan sampai ekspor ke Iran dan Taiwan.

Yang menjadi unik dari produk kerajinan ukiran Hernawan adalah, semua proses pembuatan dilakukan secara manual dan tradisional dari mulai bahan baku menjadi hasil jadi dengan mempekerjakan sebanyak 8 orang pekerja.