Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan RI, Marsda TNI H. Haris Haryanto mengunjungi PT DAHANA dalam rangka perkenalan sekaligus pembahasan tindaklanjut proyek bersama antara Balitbang Kemhan RI dengan DAHANA. Kabalitbang Kemhan RI dan jajarannya diterima secara langsung oleh Direktur Utama DAHANA Wildan Widarman beserta direksi lainnya di Kampus DAHANA, Subang pada Jumat, 9 Juni 2023.
Dalam sambutannya Wildan membuka dengan menuturkan sejarah DAHANA sebagai pionir di industri bahan peledak yang berawal dari proyek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada tahun 1966, dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu, DAHANA berubah menjadi sebuah institusi bisnis yang merambah ke area bahan peledak komersial.
“Pada 2012 lalu, PT DAHANA secara resmi memindahkan kantor pusatnya dari Tasikmalaya ke Subang. Saat ini, DAHANA dikenal sebagai Kiblat Bahan Peledak Indonesia dengan Energetic Material Center yang tercatat sebagai pusat penelitian, pengembangan dan produksi bahan berenergi tinggi terlengkap di-ASEAN,” ungkap Wildan Widarman.
WIldan menambahkan, PT DAHANA dikenal dengan bisnis utama sebagai perusahaan bahan peledak pada sektor komersil yaitu pemenuhan bahan peledak untuk aktivitas pertambangan batubara, mineral, kuari dan sektor konstruksi. Pada tahun 2022, DAHANA bergabung bersama holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID yang memiliki tugas untuk Penguatan Ekosistem Industri Pertahanan, Pemenuhan kebutuhan dalam negeri, Peningkatan TKDN, masuk dalam Rantai Pasok Global, dapat bersaing secara sehat dan menguntungkan dengan Industri Pertahanan lainnya di Dunia, dan dapat menjadi Top 50 Global Defence Company
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, DAHANA telah berhasil memproduksi beberapa produk di sektor militer antara lain Bomb P-Series yang digunakan sebagai bom pada pesawat tempur sukhoi, kendaraan peluncur roket/Multiple Launch Rocket System (MLRS) untuk Roket R-HAN 122B. Selain itu DAHANA tergabung dalam konsorsium Roket R-HAN 122B dan R-HAN 450. Saat ini DAHANA juga sedang melakukan pengembangan munition loitering drone, propelan untuk munisi serta roket.
Sebagaimana diketahui, DAHANA dan Balitbang Kemhan memiliki hubungan yang sangat panjang, terutama terkait pengembangan produk-produk militer yang berhubungan dengan energetic material. Project tersebut seperti pengembangan roket pertahanan dan peluncur roketnya, serta dalam mempersiapkan industri propelan.
Sementara itu, Haris Haryanto mengungkapkan bahwa kunjungannya ke DAHANA kali ini, selain untuk memperkenalkan diri sebagai Kabalitbang Kemhan RI yang baru, juga untuk menindaklanjuti program-program kerjasama dengan DAHANA.
“Harapan kami ke depan, kerjasama antara Balitbang Kemhan RI dan DAHANA dapat lebih erat lagi,” harap Haris Haryanto.
Selain pertemuan, Kabalitbang Kemhan RI beserta rombongan juga mengunjungi area Ring I Kawasan Energetic Material Center DAHANA, salah satunya meninjau fasilitas pendukung Industri propelan.