Dalam rangka memperkaya alat peraga bahan peledak di dunia pendidikan, PT DAHANA (Persero) menghibahkan dummy bahan peledak ke Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada Senin, 27 Desember 2021.

 

Acara ini merupakan rangkaian agenda Quarry Day tahun 2021 yang diselenggarakan oleh perusahaan semen di Provinsi Aceh yaitu PT Solusi Bangun Andalas (SBA) Plant Lhoknga.  Pemberian dummy diterima langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC dan Kepala Prodi Teknik Pertambangan Ir. Pocut Nurul Alam M.T.

 

Menurut Edi Kusnadi, perwakilan dari DAHANA, bantuan dummy merupakan upaya DAHANA untuk mempererat hubungan eksternal perusahaan dengan institusi pendidikan yang ada di lokasi dimana proyek DAHANA berada.  Selain itu, juga sebagai upaya memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

 

“Dengan hibah dummy bahan peledak ini, kami berharap dapat menjadi sarana pengenalan, pemahaman, dan edukasi mengenai bahan peledak bagi mahasiswa, khususnya jurusan Teknik Pertambangan,” ujar Edi.

 

Edi melanjutkan, sebagai perusahaan plat merah yang bergerak di industri bahan peledak, pihaknya berharap, pemberian dummy ini dapat memberikan semangat lebih bagi mahasiswa untuk belajar dan berinovasi tentang bahan peledak, karena Indonesia melalui Energetic Material Center (EMC) DAHANA, telah mampu memproduksi bahan peledak secara mandiri dan terus berinovasi.

 

Diantara dummy bahan peledak yang diberikan adalah, detonator non-electric (surface delay dan in-hole delay), Booster 200 gr dan 400 gr, Dawagel, Danfo, Emulsion, Dayagel Extra diameter 26 mm dan 50 mm, serta Lead in Line (LIL).

 

Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala mengapresiasi DAHANA atas pemberian produk dummny-nya, dan ia berharap, dengan fasilitas dummy, mahasiswa dapat mengenal serta memahami apa itu bahan peledak.