Komisaris Utama PT DAHANA Donny Ermawan Taufanto menyampaikan beberapa pesan dan arahan penting kepada seluruh karyawan dalam acara Leaders Talk DAHANA. Acara ini diselenggarakan secara hibrid di Auditorium Kampus DAHANA, Subang, Kantor Jakarta, serta karyawan site project melalui zoom meeting, Selasa, 21 Februari 2023.

Donny memberikan kabar gembira kepada seluruh karyawan karena perusahaan kembali mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023. Sekjen Kemhan tersebut juga mengingatkan bahwa target tahun 2024 lebih tinggi, oleh sebab itu pihaknya berharap komitmen dan daya juang tinggi dari seluruh karyawan.

“Pencapaian ini tentunya tidak akan datang dengan sendirinya, ada kerja keras dan daya juang tinggi dari seluruh Dahaners dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Mulai dari Jajaran manajemen hingga ke Dahaners yang bertugas nun jauh di pelosok tanah air,” ujar Donny.

Saat ini tantangan DAHANA semakin besar, dengan adanya persaingan yang semakin ketat di pasar industri bahan peledak, maupun disrupsi menjadi tantangan semua pelaku usaha. Kondisi ketidakpastian serta perubahan lingkungan eksternal ini, menurut Donny menuntut adanya sinergitas dan soliditas bersama.

“Saat ini kita telah memasuki bulan kedua tahun 2024, ada target di hadapan kita, angkanya juga tidak main-main,” tegas Donny.

Oleh sebab itu, jajaran komisaris menekankan pentingnya bekerja dengan ketangguhan yang sungguh-sungguh sebagaimana tema DAHANA tahun 2024 yaitu “Building Resilience Through Innovation: Resilient People with High Competitiveness” dengan harapan perusahaan dapat menciptakan talenta-talenta tangguh dan memiliki mental kompetitif.

Dewan Komisaris juga telah membuat rumusan arahan yang berisi 5 M, yaitu Monitoring dan evaluasi rencana kerja secara berkala. Arahan ini ditujukan khususnya untuk jajaran direksi. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN untuk menjaga kinerja perusahaan tetap terjaga dengan baik. Di mana dalam melaksanakan aksi korporasi, manajemen harus mendasarkan pada data yang akurat, salah satu caranya dengan melaksanakan monev yang lebih ketat.

“Kedua, Meningkatkan Budaya Kerja Aman, karyawan DAHANA diharapkan dapat selalu menjaga dan meningkatkan kewaspadaan dalam bekerja dengan budaya kerja yang aman. Hal ini mengingat DAHANA merupakan perusahaan yang memiliki risiko ekstrim dalam operasinya seperti produksi bahan peledak, pengeboran, hingga peledakan,” tambah Donny.

Selanjutnya, Menemukan dan mengenali potensi bisnis baru agar perusahaan terus tumbuh dan berkembang. Hal ini membutuhkan kepekaan dari seluruh karyawan terhadap bisnis yang benar-benar baru maupun turunan dari bisnis inti saat ini melalui kolaborasi dengan stakeholder lain. Keempat, Meningkatkan tata kelola dan penerapan manajemen risiko. Terutama untuk karyawan yang menempati posisi sebagai pengambil keputusan agar selalu menanamkan pola pikir “What-If” sebelum mengambil keputusan.

“Terakhir, Meningkatkan soliditas tim. Karena hal ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan untuk pencapaian kinerja yang gemilang. Kami percaya, jajaran direksi telah merumuskan apa yang harus DAHANA lakukan ke depan, khususnya menjaga keberlangsungan bisnis, salah satunya dengan menyiapkan kurva kedua dengan menciptakan bisnis baru untuk DAHANA. Tentunya semua dilakukan dengan mempertimbangkan GCG dan manajemen risiko dalam setiap tahapannya,” pungkas Lulusan Terbaik AAU tahun 1988 tersebut.

Usai memberikan arahan, Donny juga berbagi cerita tentang pelajaran hidup yang ia dapat di militer dan dapat diadopsi oleh seluruh karyawan. Ia memberikan wejangan dan kunci sukses dalam menjalani karir seperti dengan memegang teguh prinsip kejujuran, kedisiplinan, hingga mencintai dengan bangga pekerjaan yang sedang diemban.