Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengunjungi PT DAHANA dalam rangka silaturahmi setelah melakukan serah terima jabatan di Mapolda Jabar pada 13 Agustus lalu. Ariek beserta rombongan Polres Subang disambut oleh Sekretaris Perusahaan DAHANA, Ahmad Fachruddin di Kampus DAHANA, Subang, 26 September 2023.

Dalam sambutannya, Ahmad mengucapkan selamat datang kepada AKBP Ariek yang menggantikan AKBP Sumarni yang ditugaskan menjadi Wakapolresta Bekasi. Ahmad juga menerangkan kawasan Energetic Material Center (EMC) DAHANA masuk ke dalam wilayah Objek Vital Nasional.

“Dahana sebagai objek vital nasional telah menjalankan Perkapolri Nomor 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan dalam melakukan kegiatan operasionalnya, karena memang keamanan merupakan komitmen kami sebagai perusahaan yang memiliki risiko ekstrim,” ujar Ahmad.

Ahmad menambahkan, PT DAHANA merupakan perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia yang memiliki fasilitas terlengkap di kawasan ASEAN. Bergerak di sektor pertambangan umum, kuari & konstruksi, migas serta militer. Sejak tahun 2022 DAHANA ditugaskan oleh regulator untuk menjadi bagian dari holding BUMN industri pertahanan (DEFEND ID).

Ahmad berharap, kedatangan Kapolres Subang dapat mempererat kerjasama yang telah dibangun antara kedua institusi, sebagaimana salah satu core values AKHLAK yaitu kolaborasi. Melalui kerjasama dengan Polres Subang, komitmen DAHANA untuk maju dan berkembang bersama masyarakat akan lebih mudah.

Sementara itu, AKBP Ariek berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh DAHANA, ia juga berharap dapat bekerjasama dengan DAHANA dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Subang.

“Terima kasih kepada DAHANA karena telah bekerja sama dengan baik selama ini dengan pihak kepolisian, saya ingin mengenal lebih jauh mengenai DAHANA,” ujar AKBP Ariek.

Kapolres beserta rombongan juga berkeliling Area Ring Energetic Material Center DAHANA dengan mengunjungi Pabrik Cartridge Emulsion dan Pabrik Non Electric Detonator. Di pabrik detonator, Kapolres melakukan uji delay produk detonator non electric milik DAHANA.