Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT DAHANA mendatangi rumah warga di Kampung Dukuh I Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Senin, 18 Maret 2024. Tim TJSL DAHANA memberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada dua orang balita untuk memberantas stunting. Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari program sebelumnya untuk menyisir ibu hamil maupun balita yang memerlukan bantuan dalam pemenuhan gizi tambahan.

Supervisor Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DAHANA Enok Elia Farida menyampaikan bahwa isu stunting merupakan masalah yang menjadi perhatian perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, stunting merupakan masalah besar karena dapat menghambat pertumbuhan anak baik secara fisik dan kognitif, dan akhirnya akan membawa masalah yang lebih kompleks di masa depan.

“DAHANA memiliki komitmen mendukung program pemerintah untuk mewujudkan zero stunting, dimulai dari lingkungan sekitar perusahaan. Stunting harus dihadapi bersama-sama, butuh kolaborasi. Kami juga berharap semakin hari, semakin banyak warga yang memiliki kesadaran akan masalah ini,” ungkap Enok.

Dia juga menambahkan, sebagai perusahaan plat merah yang beroperasi di Kabupaten Subang, DAHANA ingin maju bersama-sama masyarakat Kabupaten Subang, baik di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga perekonomian masyarakat.

Pemberantasan stunting merupakan agenda DAHANA dalam menjalankan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). Eman melanjutkan, dengan pemberantasan stunting, Indonesia memiliki potensi untuk memiliki generasi unggul yang akan membawa kepada cita-cita Indonesia Emas 2045.

Dalam memberantas stunting di sekitar perusahaan, DAHANA berkolaborasi dengan otoritas setempat seperti bidan Desa Sadawarna untuk mengetahui target pemberian bantuan yang tepat sasaran. Rencananya unit TJSL DAHANA akan memberikan bantuan kepada dua penerima manfaat selama tiga bulan ke depan secara rutin.

“Tentunya warga berterima kasih atas bantuan dari DAHANA guna meningkatkan kesehatan anak-anak, harapannya bahwa bantuan tersebut akan membawa perubahan positif dalam penanggulangan stunting dan bantuan tersebut efektif berkelanjutan dalam jangka panjang, serta dengan adanya bantuan ini, semoga bisa meningkatkan kesadaran semua elemen masyarakat tentang bahaya dari stunting,” pungkas Enok.