PKBL PT DAHANA (Persero) menyertakan salah satu mitra binaannya yang bergerak di bidang kopi dalam ajang Jatiluhur Green Festival 2020. Produk yang dipasarkan dalam pagelaran yang dihelat pada 19 – 20 Desember 2020 ini berupa produk kopi hasil budidaya di daerah Bukanagara Subang. Jatiluhur Green Festival 2020 sendiri resmi dibuka pada Sabtu, 19 Desember 2020 dan difokuskan pada tiga rangkaian kegiatan yaitu Gowes Go Green, Festival Kopi Nusantara dan Kemah Konservasi.
Dewi, nama mitra binaannya, memiliki pengalaman lebih dari tujuh tahun membudidayakan kopi dengan membuka lahan kebun kopi di daerah Bukanagara Kabupaten Subang.
“Awalnya memberi nama merek kopi Hofland adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap tuan Hofland yang dulu menanam kopi di tanah Subang. Dalam budidaya kopi di Subang, dia tidak melakukan kekerasan tapi mengajak masyarakat untuk bermitra dan akhirnya disejahterakan,” ujar Dewi bercerita.
Bertahun-tahun menjalani bisnis biji kopi, kini kopi Hofland mulai banyak permintaan dari luar daerah Subang seperti Bandung, Jogja, Semarang, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Bahkan kopi Hofland sudah dilirik pembeli dari luar negeri.
“Tahun 2020 ini kopi Hofland mewakili Jawa Barat untuk mengikuti festival specialty coffee di Jepang bersama dengan perwakilan dari Toraja, Mandailing, Gayo dan Bali. Pameran ini diikuti 20 negara dan sudah 8 kali dilaksanakan di sana, dan tahun ini Jawa Barat di wakili oleh kopi Subang. Alhamdullillah dari sana kita dapat pembeli, 16 ton ekspor ke Jepang,” lanjut Dewi bercerita.
Lanjutnya lagi menurut Dewi, Kabupaten Subang tepatnya dibagian Subang Selatan yang memiliki kontur tanah berupa dataran tinggi memang cocok untuk budidaya tanaman kopi. Kopi di Subang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Dahulu yang banyak dibudidayakan adalah kopi robusta, pada ketinggian 500-700 mdpl. Kopi arabika baru dibudidayakan kembali 5 tahun terakhir di daerah Bukanagara dan Ciater yang memiliki ketinggian 1000 mdpl. Kopi Arabika memang harus ditanam di atas 1000 mdpl agar cita rasanya berkualias. Selain itu pada ketinggian tersebut tantangan budidaya kopi, seperti hama jauh lebih sedikit.
Ditemui disela-sela kegiatan Jatiluhur Green Festival 2020, Ketua PKBL DAHANA Eman Suherman menyatakan pihaknya akan selalu konsisten dalam membantu mitra binaanya untuk terus berkembang, terlebih disaat pandemi Covid-19 yang tengah melanda seperti saat ini.
“DAHANA akan selalu mendukung agar mitra binaan kita bisa naik kelas dan berkembang melalui beberapa cara, selain melalui bantuan pinjaman lunak sebagai tambahan modal, DAHANA juga memberikan beberapa fasilitas bagi mitra binaan kami berupa mendaftarkan untuk menjadi peserta festival, pameran, hingga pelatihan agar mitra binaan kami menjadi lebih kompeten dan bisa bersaing hingga kepasar internasional,” ucap Eman. (rmt)