PT DAHANA kembali mengadakan audit untuk memastikan sistem perusahaan berjalan dengan baik untuk menunjang kinerja perusahaan yang ekselen. Audit tahun 2022 ini menggunakan jasa auditor dari PT SGS Indonesia yang dilaksanakan di tiga lokasi yang meliputi Kampus DAHANA Subang, Kantor Dahana Jakarta, Gudang Bati-bati dan Jobsite Project CK-BMB yang dilaksanakan pada 23 – 25 Mei 2022.

Auditor DAHANA, Ismail Kurbani menyampaikan, tahun ini kegiatan audit meliputi Surveillance Audit dengan ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (ISO 45001:2018), serta Lingkungan Hidup (ISO 14001:2015).

“Dengan dilaksanakannya audit ini tentunya kami berharap akan  memberikan masukan dan perbaikan berkesinambungan terhadap kinerja perusahaan,” ujar Ismail disela-sela closing meeting di Kantor Pusat Subang (25/05).

Ismail juga menuturkan, audit sangat diperlukan oleh perusahaan, baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara tepat, dan memberikan rasa percaya dan aman kepada konsumen perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia tempatnya bekerja. DAHANA berkomitmen untuk selalu menjadi perusahaan yang sehat.

Kegiatan audit di DAHANA merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Sebagai perusahaan yang menjadi bagian dari Holding BUMN industri pertahanan (DEFEND ID), DAHANA memiliki berbagai macam sistem manajemen yang diintegrasikan ke dalam Sistem Manajemen DAHANA (SIMADA) sejak tahun 2016, dan mendapatkan update sistem pada tahun 2020.

“Audit diselenggarakan juga sebagai bentuk kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan, dan persyaratan yang dikeluarkan baik oleh pemerintah, pelanggan, maupun pihak-pihak terkait,” terang Ismail.

Kegiatan audit merupakan komitmen perusahaan untuk memastikan manajemen penanganan risiko (risk management), sehingga sistem manajemen mutu, keselamatan kesehatan kerja, energi, lingkungan, keamanan, dan sosial berjalan dengan tepat.

Selain SIMADA, DAHANA memiliki berbagai macam kebijakan manajemen untuk memastikan perusahaan berjalan dengan sehat dan baik, seperti Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Seluruh kebijakan ini akan diaudit secara berkala baik secara internal, maupun oleh auditor eksternal yang berdedikasi dan terpercaya.