Kamis (16/01/2020) Kampus PT DAHANA (Persero) yang terletak dikawasan Energetic Material Center (EMC) Subang, Jawa Barat menerima kunjungan dari puluhan mahasiswa Institut Teknologi Bandung.
Rombongan disambut langsung oleh Manager Humas dan Kelembagaan DAHANA, Juli Jajuli di lobby utama Gedung Sekretariat KAMPUS DAHANA dan menerima penjelasan singkat mengenai maket kawasan EMC.
Adit, salah satu mahasiswa yang ikut dalam rombongan menerangkan, kunjungan dirinya kali ini ke DAHANA beserta mahasiswa ITB lainnya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB dalam rangka kunjungan industri yang sudah menjadi agenda kemahasiswaan.
“Hari ini sengaja datang ke DAHANA untuk mengetahui langsung industri bahan peledak di Indonesia itu seperti apa, karena dikelas juga diajarkan sedikit mengenai bahan peledak. Harapannya mudah-mudahan pihak DAHANA bersedia untuk mengadakan pelatihan atau kuliah umum dikampus ITB,” ungkap Adit.
Dalam agendanya kali ini, para mahasiswa yang tergabung dalam HIMATEK ITB menerima pemaparan materi mengenai sejarah bahan peledak DAHANA beserta komposisi dan kegunaannya baik untuk kebutuhan bahan peledak komersial maupun bahan peledak militer yang disampaikan oleh Moch. Surya Nugraha dan Muhammad Hilman Haidar.
Dalam materinya, Surya dan Hilman menerangkan bahwa Indonesia sudah mampu membuat dan mengembangkan bahan peledak sektor militer.
“Indonesia khususnya DAHANA sudah mampu membuat dan mengembangkan bahan peledak untuk sektor militer. Contohnya saja DAHANA sudah mulai memproduksi Bomb P-100 Live dan ikut tergabung dalam konsorsium roket nasional dalam pengembangan Roket R-Han 122B,” terang Surya.
Ditemani oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DAHANA (Persero) Wildan Widarman, rombongan HIMATEK ITB berkesempatan mengunjungi pabrik Nitro Gliserin yang berada di area Ring I DAHANA.
“Mudah-mudahan dengan adanya pabrik NG ini, Indonesia bisa mandiri dalam industri ketahanan nasional,” pungkas Wildan didepan para mahasiswa ITB.