Masjid Hijau DAHANA menggelar Pesantren Ramadhan Dahana Berilmu (PERMADANI) untuk anak-anak SLTA sederajat se-Kabupaten Subang pada 18-20 Maret 2025. Ketua DKM Masjid Hijau DAHANA, Ismail Kurbani secara resmi membuka acara pada Selasa, 18 Maret 2025, di Masjid Hijau DAHANA, Subang, Jawa Barat.
Ismail Kurbani menuturkan bahwa Permadani 2025 bertujuan untuk membina generasi muda dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih bagi terbentuknya generasi emas Indonesia 2045. Generasi yang tak hanya pandai secara intelektual, emosional, namun juga cakap dalam kecerdasan spiritual.
“Terima kasih atas kehadiran adik-asik semua, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen DAHANA untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya generasi muda Kabupaten Subang. Selamat bersilaturahmi dengan rekan-rekan dari sekolah lainnya, saling berkenalan, menambah koneksi, dan semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah Permadani ini,” ujar Ismail Kurbani.
Selama tiga hari, para peserta mengikuti beragam kegiatan, mulai dari kajian keislaman, pelatihan dakwah digital, hingga pembahasan tentang Ghazwul Fikri atau perang pemikiran. Materi-materi tersebut disusun guna membentuk pemahaman yang mendalam tentang agama dan tantangan zaman.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tahsin Al-Qur’an, qiyamul lail berjamaah, serta kontes content creator yang bertujuan membekali peserta dengan keterampilan dakwah yang relevan di era digital.
Juli Jajuli, GM Manajemen Sumber Daya Manusia PT DAHANA turut hadir dalam acara pembukaan, Ia menekankan bahwa DAHANA sangat mendukung kegiatan pembinaan generasi muda di sekitar perusahaan. Ia berharap, Kabupaten Subang dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Semoga sepulangnya dari pesantren kilat ini, adik-adik semakin semangat belajar dan beribadah. Tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga di bulan-bulan lainnya. Dengan rajin belajar dan beribadah, semoga adik-adik dapat meraih mimpi apapun yang diinginkan,” kata Juli Jajuli.