Dalam rangka memudahkan masyarakat untuk hidup pasca musibah, PT DAHANA (Persero) menyalurkan peralatan rumah tangga kepada korban kebakaran Desa Mangkahui. Bantuan ini diserahkan Tim DAHANA Jobsite Project (JsP) PT Indo Muro Kencana (IMK) kepada korban di Kantor Desa Mangkahui, Kalimantan Tengah, Kamis, 4 Juli 2019.
Jumat dini hari, sekitar pukul 02.50 tanggal 14 Juni 2019, saat warga sedang terlelap beristirahat, api melahap 24 rumah warga, enam bangunan sarang burung walet, gedung olah raga dan satu rumah kopel Dinas Kesehatan serta dua jembatan kayu ulin di kawasan pasar Desa Mangkahui, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Api baru dapat dipadamkan oleh petugas yang dibantu oleh warga setelah tiga jam, beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Namun 115 jiwa dari 33 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan mesti bertahan hidup di posko darurat yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Saat ini warga telah memasuki masa recovery, DAHANA sebagai perusahaan plat merah yang memiliki tagar Hadir untuk Negeri berinisiasi membantu warga untuk kembali menjalani hidup dengan peralatan-peralatan pokok dalam melanjutkan kehidupan seperti; Kompor gas, tabung dan regulator gas LPG, panci, peralatan makan, ember, sarung, dan handuk.
“Kami merasa terbantu dan sangat berterimakasih dikarenakan kebutuhan vital kami terbantu pasca kebakaran, dan mengakomodir kebutuhan secara merata,” ujar seorang warga korban kebakaran.
DAHANA dalam operasinya di Site IMK memakai 80% lebih warga lokal sebagai pekerjanya, baik yang memiliki skill maupun non-skill. Selain peduli tehadap warga dengan membuka lapangan kerja, DAHANA turut responsif pada kondisi warga yang kurang menguntungkan seperti memberikan bantuan untuk korban kebakaran.
Pada acara penyerahan bantuan yang disaksikan oleh Kepala Desa Mangkahui, korban kebakaran, dan CSR IMK. Taufan Andrian Putra Supervisor Operasi DTU I DAHANA berharap, masyarakat yang menjadi korban kebakaran dapat menata kembali kehidupannya dan kembali beraktifitas seperti sedia kala.
“Semoga para korban diberikan kemudahan serta dapat menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk selalu waspada akan bahaya kebakaran,” ungkap Taufan.