PT DAHANA (Persero) terus aktif menggulirkan program kemitraan untuk UMKM di tengah pandemi Covid-19. Bantuan dalam bentuk pinjaman lunak dan program pelatihan diberikan kepada para mitra binaan untuk tetap survive di masa pandemi. Salah satunya adalah Caryadi, seorang pelaku UMKM bidang kuliner di Kabupaten Subang.
Akibat wabah Covid-19 ini, banyak pelaku UMKM tidak bisa menjalankan usahanya secara maksimal sehingga banyak kebutuhan dasar pelaku UMKM tidak terpenuhi. Walaupun Pemerintah berperan dengan memberikan bantuan, namun peran aktif semua kalangan sangat dibutuhkan untuk memulihkan kembali roda perekonomian.
Berkaca dari hal tersebut, PT DAHANA (Persero) sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang bahan peledak berkomitmen turut berperan aktif membantu para pelaku UMKM untuk bertahan melalui program kemitraan. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Ketua PKBL PT DAHANA (Persero) Eman Suherman pada Kamis, 25 Juni 2020 di Kampus Dahana. Ia menyebutkan, program kemitraan adalah sebuah program dimana para pelaku usaha UMKM atau pengusaha kecil mandiri digandeng menjadi mitra binaan dan diberikan bantuan berupa pinjaman lunak dan lainnya.
“Syarat menjadi mitra binaan adalah harus sudah memiliki usaha minimal selama 6 bulan dan omsetnya termasuk ke kategori UMKM. Besaran pinjaman nanti disesuaikan dengan kemampuan bayar masing-masing pelaku usaha sehingga tidak membebankan bagi pelaku usaha itu sendiri,” ujar Eman Suherman.
Eman melanjutkan, dalam masa pandemi Covid-19 dan memasuki masa New Normal yang dicanangkan oleh pemerintah, PT DAHANA (Persero) terus membantu pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan untuk bisa maju dan berkembang, salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan untuk mitra binaan PT DAHANA (Persero).
Salah satu pelaku UMKM yang telah mendapatkan manfaat sebagai mitra binaan PT DAHANA (Persero) adalah Caryadi, salah satu pelaku UMKM bidang kuliner di Kabupaten Subang.
“Sejak wabah Corona datang, omset penjualan ayam bakar saya menurun drastis hingga 50% sehingga pendapatan harian saya otomatis menurun dan itu mengancam keberlangsungan usaha saya,” terang Caryadi.
Di tengah sulitnya ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19, Caryadi mengaku sangat terbantu dengan mendaftarkan usahanya menjadi mitra binaan PT DAHANA (Persero). Ia mendapatkan bantuan berupa pinjaman lunak yang ia gunakan untuk tambahan modal agar usaha jualan ayam bakar tulang lunaknya bisa bertahan ditengah himpitan kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Banyak manfaatnya setelah bergabung menjadi mitra binaan PT DAHANA, selain bantuan pinjaman modal juga mendapatkan pelatihan dan penyuluhan untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha,” tutur Caryadi. (rmt)