PT DAHANA melanjutkan kinerja apiknya di pertambangan batubara milik PT Bukit Asam, Tbk. DAHANA dipercaya untuk memberikan layanan Jasa Peledakan untuk Unit Penambangan Tanjung Enim hingga lima tahun ke depan dengan menggunakan produk emulsi DABEX yang disokong oleh fasilitas On Site Emulsion Plant (OSP). Hal tersebut ditandai dengan perpanjangan kontrak jasa peledakan pada awal April 2023 yang lalu di Jakarta.

Direktur Utama PT DAHANA, Wildan Widarman, menyambut gembira kerjasama ini. Hal tersebut menunjukkan semangat core value BUMN AKHLAK untuk saling berkolaborasi. DAHANA merupakan anggota Holding DEFEND ID, sementara PT Bukit Asam, Tbk merupakan anggota MIND ID.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya terhadap layanan DAHANA. Tentunya ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan performa dalam mendukung PT Bukit Asam mencapai targetnya,” ujar Wildan Widarman di Jakarta (03/07).

Sebagaimana diketahui, DAHANA menyediakan layanan bahan peledak terpadu untuk sektor pertambangan umum, kuari dan konstruksi, minyak dan gas serta pertahanan. Adapun lini bisnisnya meliputi Drilling & Blasting, Explosives Manufacturing, Related Services serta Defence Related. Tahun 2022, kontribusi terbesar pendapatan usaha diperoleh dari lini bisnis Drilling & Blasting Services sebesar 48,3%.

Sementara itu, GM Divisi Tambang Umum 1 PT DAHANA, Herry Sudaryanto mengatakan bahwa saat ini di site PT Bukit Asam masih menggunakan ANFO dan secara bertahap akan beralih ke emulsi (DABEX) berikut OSP-nya yang sedang dibangun. 

DAHANA juga terus melaksanakan inovasi, salah satunya dengan membangun Waste Oil Preparation Plant. DAHANA dipercaya melakukan pembangunan waste Oil preparation Plant untuk meningkatkan pemanfaatan limbah oli bekas sebagai pengganti minyak diesel untuk bahan baku pencampuran ANFO dan Emulsion.

“Hal ini juga untuk mendukung upaya PT Bukit Asam dalam penilaian proper lingkungan dan produksi yang tinggi namun tetap efisien,” ungkap Herry Sudaryanto.

Di site ini, DAHANA dipimpin oleh PJO Taufan Andrian Putra yang didukung oleh team peledakan yang handal. Diakui Herry, DAHANA memiliki berbagai macam tantangan seperti beberapa area pit yang turut membutuhkan metode peledakan yang berbeda-beda. Namun dengan keahlian dan pengalaman dalam memahami kondisi di area pit, maka masalah tersebut dapat dengan efektif diselesaikan.

“DAHANA berhasil melakukan pemetaan untuk penyerapan tenaga kerja lokal, saat ini jumlah pekerja lokal DAHANA untuk site PT Bukit Asam berada di angka 85%. Keberhasilan ini tak lepas dari peran PJO yang rutin membuat program sesi kelas untuk memperbaharui pemahaman pekerja, memberi kelas private untuk sertifikasi bagi pekerja yang potensial,” terang Herry.

DAHANA bersama dengan PT Bukit Asam juga berhasil melakukan efisiensi bahan peledak yang berawal dari dampak sosial pertambangan dan hasil yang tidak langsung optimal. Namun dengan teknik-teknik baru yang diaplikasikan, kedua perusahaan dapat mencapai efisiensi pada tingkat yang jauh lebih baik.

Menurut Taufan Andrian Putra, PT DAHANA juga memiliki prestasi di bidang K3LH, dimana Safety Officer DAHANA, Muhammad Rega Suryatama mendapatkan penghargaan sebagai Agent SHE terbaik dari PT Bukit Asam.

“Hal ini tak lepas dari kegigihannya dalam mengimplementasikan program-program HSE untuk memenuhi Kaidah Penambangan yang Baik. Karena dalam dunia kerja, etos dan pengetahuan harus bisa berjalan bersama,” pungkas Andrian, PJO Site PT Bukit Asam – Dahana.