PT DAHANA (Persero) merupakan perusahaan plat merah yang bergerak di industri bahan peledak yang memulai karirnya dari bawah. Awalnya DAHANA hanya mampu bergerak sebagai penyedia bahan peledak, kemudian melalui Joint Operation mulai mempelajari layanan di lapangan. Namun kini DAHANA sudah mampu mandiri, memiliki teknologi dan SDM yang mumpuni guna memberikan exellence services kepada pengguna jasa drilling dan blasting.
Salah satu kemajuan lainnya, yaitu kemampuan DAHANA untuk memproduksi bahan peledak secara langsung di site milik customer. Teknologi ini disebut dengan On Site Plant (OSP), dengan kemampuan ini DAHANA mampu menekan ongkos produksi dan meningkatkan efektivitas kinerja pelanggannya.
Salah satu site yang baru-baru ini menggunakan OSP adalah site Indo Muro Kencana (IMK). Karena kemajuan ini, para karyawan DAHANA di Site IMK menyelenggarakan tasyakuran dengan memotong tumpeng pada momen buka puasa bersama di Site IMK, Selasa, 14 Mei 2019. Acara ini pun turut dihadiri oleh Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung yang sedang melaksanakan kunjungan lapangan.
“Keberadaan Dahana di JSP IMK merupakan lompatan bisnis yang telah dilakukan dimana tahun 2002 masih Joint Operation dengan Dyno West Farmer sebagai perusahaan yang sedang belajar layanan di lapangan dan juga emulsion masih harus di impor langsung dari Australia, namun saat ini di tahun 2018, Dahana kembali menjejakan kaki di Site IMK dengan kemajuan yang signifikan,” ujar Bambang Agung pada sambutannya.
Selain itu, Agung pun bercerita, bahwa DAHANA sudah bisa mandiri dalam memberikan layanan peledakan bahkan sekaligus pemborannya, dan lebih hebat nya lagi emulsion tidak perlu di impor dari Australia. Dengan penguasaan DAHANA di teknologi On Site Plant memungkinkan untuk memproduksi emulsion langsung di lokasi tambang.
Keberhasilan DAHANA dalam melakukan inovasi di bidang SDM dan teknologi turut menjadi perhatian dari konsumen, salah satunya, apresiasi yang diberikan oleh General Manager PT IMK Sutarno Putro yang merasakan langsung exellence services DAHANA.
“Support dan kinerja Tim DAHANA di IMK sudah sangat luar biasa, dengan perkembangan hingga saat ini sangat membantu dalam proses pencapaian kinerja penambangan yang sesuai harapan, ditambah lagi dari awal operasi hingga saat ini, Dahana bisa beroperasi dengan Zero LTI, dimana sudah menembus angka Man Hour lebih dari 5,2 juta Jam,” ujar Sutarno.
Selain Direktur Operasi DAHANA dan GM IMK, acara syukuran dan buka bersama ini turut dihadiri oleh Mining Manager PT IMK, jajaran Tim Produksi dan Engineering, jajaran Tim Project dan Sipil Construction, karyawan DAHANA Jsp IMK, dan para Sub Kontraktor DAHANA Jsp IMK. (Yq)