PT DAHANA memberikan bantuan berupa pembuatan tanggul penahan ombak sepanjang 200 meter di Desa Legonwetan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang. Supervisor Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DAHANA Enok Eliyah memimpin langsung pembuatan tanggul pada Senin 18 Desember 2023.
Enok menyampaikan, bantuan pembuatan tanggul merupakan bentuk perwujudan dari komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan, keselamatan, dan keamanan masyarakat di sekitar perusahaan. Bantuan tanggul diharapkan dapat membantu warga dari ancaman banjir rob yang selalu mengancam warga di pantai utara Subang.
“Setiap tahunnya, terutama di bulan Desember hingga Februari, masyarakat Legonkulon selalu menghadapi ancaman dan masalah banjir rob. Hal ini tentu telah membuat kerugian besar pada masyarakat. Oleh sebab itu, kami memberikan bantuan pembuatan tanggul sementara penahan rob, dengan harapan dapat mengurangi secara signifikan banjir yang selama ini dialami oleh masyarakat,” ungkap Enok.
Pembuatan tanggul sementara penahan banjir rob ini merupakan kelanjutan dari program-program yang telah dilaksanakan oleh DAHANA sebelumnya, seperti penanaman mangrove di sepanjang pantai utara Subang. Pada tahun 2020 DAHANA juga telah memberikan bantuan pembuatan tanggul penahan rob.
Sebagaimana laporan BPBD Subang, pada tahun 2022 lalu, banjir rob telah merendam sebanyak 953 unit rumah warga di Desa Mayangan dan Legonwetan. Yang terdiri dari 594 unit rumah di Desa Mayangan dan 359 rumah di Desa Legonwetan. Ketinggian air yang menggenangi rumah bervariasi dari 40-80 centimeter.
Selain rumah, banjir turut merendam fasilitas publik seperti jalan raya, sekolah dan sejumlah fasilitas umum. Kegiatan perekonomian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat pun menjadi korban dari gelombang tinggi laut di pesisir utara Subang.
“Sebagai perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Subang, DAHANA ingin maju dan berkembang bersama masyarakat, DAHANA berkomitmen untuk menjawab berbagai persoalan warga Subang terutama di sektor lingkungan, pendidikan, dan perekonomian. Dengan pencegahan banjir rob, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas sebagaimana biasa, meningkatkan perekonomian tanpa rasa takut terhadap ancaman banjir,” ungkap Enok.