PT DAHANA (Persero) meraih Bronze Winner PR Indonesia Awards 2020 untuk Kategori BUMN Sub Kategori Website, yang diumumkan dengan press conference secara daring di channel youtube PR Indonesia Magazine, Senin, 20 April 2020.
Tim Humas PT DAHANA (Persero) telah membuat beberapa publikasi yang secara rutin mengupdate berbagai kegiatan perusahaan agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, dan khususnya kepada para stakeholder DAHANA. Publikasi tersebut dapat diakses di website DAHANA, portal, serta kanal bumn.go.id. Selain itu, DAHANA juga mempromosikan berbagai kegiatannya melalui majalah Dfile yang terbit secara rutin sebulan sekali, serta berbagai platform media sosial.
“Penghargaan ini sebagai bentuk kepercayaan kepada Dahana atas upaya keterbukaan informasi publik yang terus ditingkatkan. Di mana masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang Dahana melalui website dan media komunikasi lainnya,” ujar Manager Humas PT DAHANA (Persero) Juli Jajuli.
Sebagai perusahaan negara yang bergerak di industri bahan peledak, DAHANA tetap memiliki komitmen pada keterbukaan informasi publik dengan tetap berpegang pada prinsip perusahaan strategis negara. Pengetahuan publik akan usaha PT DAHANA (Persero) dapat memberikan kepercayaan diri bagi bangsa Indonesia bahwa Indonesia memiliki perusahaan yang bergerak di Industri bahan peledak baik untuk kepentingan komersil ataupun militer.
PR INDONESIA Awards kelima ini merupakan ajang kompetisi kehumasan atau public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia. Lebih dari 100 korporasi dan organisasi, terdiri dari kementerian, lembaga, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, perusahaan daerah, perusahaan swasta, pemerintah provinsi/kota/kabupaten mengikuti kompetisi yang sudah diselenggarakan sejak 2016.
Pada tahun ini, sebanyak 543 entri masuk ke meja panitia. Jumlah ini meningkat ketimbang tahun lalu yang hanya 476 entri. Adapun penjurian sesi presentasi telah berlangsung 3 – 5 Maret 2020. Sedangkan penjurian sesi nonpresentasi dilaksanakan dilaksanakan 23 – 25 Februari 2020. Kedua penjurian dilaksanakan di Jakarta dan melibatkan sekurangnya 13 orang juri, dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis terkemuka, akademisi senior, hingga PR Gurus.
Malam penganugerahan yang semula dijadwalkan di Semarang, 2 April 2020 secara langsung tidak dapat terlaksana. Hal ini mengingat situasi pandemi Covid-19 yang semakin meluas. “Oleh karena itu, setelah berkoordinasi dengan tuan rumah Pemkot Semarang, kami memutuskan menyelenggarakan PRIA 2020 secara daring, melalui kanal Youtube PR INDONESIA Magazine, Senin, 20 April 2020, pukul 16.00 WIB,” ujar Founder dan CEO PR INDONESIA Asmono Wikan.
Asmono mengatakan, tanpa mengurangi nilai dan makna dari acara penganugerahan PRIA, penyelenggaraan PRIA versi daring adalah solusi yang paling memungkinkan dalam situasi pandemi Covid-19. “Hal ini sekaligus untuk mematuhi imbauan pemerintah agar kita semua melakukan aktivitas dan bekerja dari rumah saja,” imbuhnya. (yz)