Komandan Kodim 0605 Subang, Letkol. (Inf) Bambang Raditya bersama Komandan Yonif 312 Kala Hitam, Mayor Inf Dede Hermawan serta Komandan Zipur 3/YW, Mayor Ryan Yustian mengunjungi Kantor Manajemen Pusat DAHANA. Rombongan Kodim 0605 Subang diterima oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan DAHANA, Suhendra Yusuf RPN, serta Sekretaris Perusahaan, Bayu Anggoro, VP EMC, Benny Gunawan, SM Riset, Teknologi & Informasi, Erwin Cipta, dan SM Legal & Komunikasi Perusahaan, Juli Jajuli, pada hari Kamis, 20 Juli 2022, Subang, Jawa Barat

 

Kunjungan Kodim 0605 Subang, merupakan tindak lanjut dari pertemuan Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jendral Kunto Arif Wibowo dengan Direktur Utama DAHANA, Wildan WIdarman pada 12 Juli lalu. Mayjend Kunto saat itu memberi arahan agar ada kerjasama antara Kodim 0605 Subang dengan PT DAHANA sebagai Objek Vital Nasional, dan produsen bahan peledak.

 

Suhendra Yusuf menyampaikan rasa terima kasih serta hormatnya kepada jajaran Kodim 0605 Subang, atas kunjungan rombongan Dandim ke Pusat Bahan Berenergi Tinggi tersebut. Menurutnya, hubungan DAHANA dengan TNI sangat erat, baik sebagai Objek Vital Nasional, pun sebagai produsen bahan peledak militer.

 

“DAHANA merupakan perusahaan yang tergabung dalam holding BUMN Industri Pertahanan, DEFEND ID, dengan produk dual use technology, yaitu bahan peledak komersial dan militer. Untuk kebutuhan Tentara Nasional Indonesia, DAHANA sudah berhasil memproduksi Bomb P Series, berbagai macam roket pertahanan, hingga yang teranyar, berhasil melakukan uji coba Senjata Lawan Tank (SLT),” ujar Suhendra.

 

Suhendra juga menambahkan, pihaknya sangat terbuka bagi seluruh stakeholder untuk melakukan kerjasama dalam rangka memperkuat pertahanan dan keamanan nasional, terutama dengan Kodim 0605 Subang yang merupakan stakeholder DAHANA di Kabupaten Subang.

 

Sementara itu, Letkol (Inf) Bambang Raditya menjelaskan, kedatangannya beserta rombongan merupakan arahan dari Pangdam III/Siliwangi, dan berharap dalam pertemuan dengan DAHANA dapat menemukan bentuk-bentuk kolaborasi yang lebih signifikan, terutama dalam pertukaran informasi, teknologi, dan pengetahuan. Lebih lanjut, dapat bekerjasama dalam simulasi-simulasi penanganan bencana di DAHANA.

 

“Jadi dalam simulasi ini tidak hanya latihan bersama saja, tapi output nya akan menghasilkan sebuah produk yaitu SOP baru ataupun memperbaharui SOP yang ada,  Kami memiliki satuan Nubika dan satuan Penjinak bahan peledak yang nanti dapat dilibatkan pada penanganan bencana tersebut,” ujar Dandim 0605/Subang.