Sebagai perusahaan yang bergerak di industri bahan peledak, kondisi berbahaya bisa saja mengancam PT DAHANA (Persero). Kondisi bahaya kebakaran, ledakan, tumpahan bahan berbahaya beracun, huru hara dan sabotase bisa mengancam kapan saja dan dimana saja.
Untuk mengatasi potensi ancaman-ancaman berbahaya tersebut, tentunya setiap sumber daya yang ada didalamnya diharapkan mampu sigap untuk mengatasi dan menanggulangi setiap kondisi darurat yang terjadi.
Dalam rangka mengantisipasi potensi bahaya tersebut, bagian Pengelolaan SDM & Organisasi menggelar pelatihan Emergency Response Plan (ERP) selama dua hari pada 27-28 Agustus 2019 di gedung Diklat Kampus DAHANA Subang. Sebanyak 22 orang peserta yang terdiri dari perwakilan karyawan perkantoran, produksi dan site project DAHANA mengikuti pelatihan ERP kali ini.
Ayudia Sasmaya Nazwar selaku panitia pelatihan ERP menerangkan bahwa tujuan diadakan pelatihan ERP ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesigapan dalam menghadapi keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Selain itu mengkoordinasikan upaya Perencanaan Tanggap Darurat/ ERP (Emergency Response Plan) sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas dalam pengendaliannya.
“Harapanya setelah mengikuti pelatihan ERP ini peserta bisa memahami dengan benar berbagai hal yang terkait dengan ERP (Emergency Response Plan). Sebagai suatu sistem yang selalu dibutuhkan dan diaplikasikan dalam keadaan darurat, sehingga pengendalian bisa dilakukan secara cepat dan tepat serta memastikan tindakan pengendalian sesuai dengan prosedur,” ungkap Ayudia.
Salah satu peserta pelatihan, Agung Handriyana menceritakan pengalamanya setelah mengikuti pelatihan ERP kali ini. “Saya selaku perwakilan peserta pelatihan dari regu keamanan DAHANA mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan ERP. Semoga ilmu dan pengalaman yang sudah saya dapatkan bisa digunakan dalam keseharian dalam menjalankan tugas sebagai tim keamanan DAHANA,” ungkapnya. (yz)