Lari merupakan sebuah kegiatan yang telah ada sejak manusia diciptakan, dan dia menjadi salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Seiring perkembangan zaman, manusia mulai dimanjakan oleh keberadaan alat transportasi, mulai dari penggunaan hewan hingga kendaraan modern seperti motor, mobil, kereta, pesawat, kapal, dan lain sebagainya. Keberadaan alat transportasi tersebut seringkali membuat manusia menjadi asing dengan kegiatan berlari.

Namun tidak bagi Teno Arief Prihanto, Asman Perencanaan dan Pengadaan Material PT DAHANA (Persero) ini sudah dua tahun aktif dalam olahraga lari. Sehari-hari, Teno menggunakan pagi hari sebelum berangkat ke kantor sebagai waktu jogging. Olahraga lari di pagi hari memiliki banyak manfaat, mulai dari menghasilkan hormone endorphin yang dapat melepas stress, membuat tubuh menjadi lebih segar dan bugar, hingga mencegah tubuh dari beragam penyakit.

“Saya biasa jogging pagi sebelum ngantor di Subang,” ujar Teno kepada Dfile.

Bukan hanya jogging pagi, Teno juga turut aktif dalam kegiatan komunitas lari, dan mengikuti kegiatan-kegiatan lari di beberapa tempat. Terhitung Jakarta Marathon 2018; Virgin Full Marathon, Bandung100 Ultra 2019: Ultra Trail Run, hingga NusantaRun Chapter 7 2019; sebuah ajang lari amal untuk pelajar-atlit penyandang disabilitas dari Wonogiri-Ponorogo. Menurutnya berlari dapat membuat dirinya mengeksplore tempat-tempat baru, teman, dan pengalaman baru.

“Seperti di NusantaRun, pelari tidak hanya harus berlari. Tapi juga mencari donasi dengan jumlah yang telah ditentukan. Gagal memenuhi jumlah tersebut, berarti tidak bisa start,” kata Teno.

Aktivitasnya berlari seringkali memiliki resiko cedera, termasuk pria alumni Institute Teknologi Sepuluh Nopember ini. Teno pernah mengalami cedera engkel pada saat mengikuti kegiatan Bandung100 Ultra 2019. Hingga kini cedera yang dideritanya masih terasa, namun hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk terus berlari dan berlari.

“Saya pernah cedera engkel yang masih terasa hingga sekarang, tapi saya akan tetap berlari,” ucap Teno.

Cedera merupakan hal yang seringkali dialami oleh para pelari, baik pemula maupun atlet profesional. Setidaknya, Dfile mencatat ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum berlari untuk menghindari cedera, seperti melakukan pemanasan, memilih sepatu dan pakaian yang tepat, hingga mempersiapkan tubuh dengan asupan gizi.

PT DAHANA (Persero) sebagai perusahaan plat merah yang bergerak di industri bahan peledak memiliki kepedulian dengan kesehatan dan kebugaran karyawannya, hingga kini baik di Subang atau Kantor Jakarta, DAHANA memiliki komunitas lari dengan jadwal di Subang setiap Selasa sore, dan di Jakarta setiap Rabu sore.

Tahun depan, Teno berencana akan mengikuti beberapa kegiatan lari seperti mengikuti Bandung100 Ultra, ITB Ultra, dan NusantaRun Chapter 8. Lalu, kamu kapan mau ikut lomba lari? Bukan lari dari masalah kehidupan lho ya!