Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono menghadiri agenda Rapat Kerja BUMN Industri Pertahanan (Indhan) 2021 bersama Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra serta jajaran direksi Indhan. Kegiatan ini digelar di PT Len Industri (Persero) Bandung pada Jumat, 5 Maret 2021.
Mengusung tema “Mewujudkan Kemandirian Pertahanan Indonesia dan Peningkatan Operational Excellence melalui Konsolidasi BUMN Industri Pertahanan” Herindra berharap agar seluruh BUMN Industri Pertahanan dapat saling berkolaborasi, bersinergi, serta berkorban demi kepentingan bersama dan memajukan industri pertahanan nasional.
“Kita pernah mengalami suatu masa di mana kita tidak punya apa-apa, terkena embargo, bagaimana lemahnya pertahanan kita. Untung tidak ada perang (saat itu). Tapi kita tidak boleh seperti itu, harus kuat, harus mandiri. Saya harapkan kita juga bisa menjadi bagian dari global supply chain dan inovasi tentunya, karena saya lihat alutsista itu berkembang terus, dan yang paling penting adalah ekonomi, karena dengan adanya industri yang kuat tentunya akan dapat menggerakkan ekonomi,” ujar Wamenhan Muhammad Herindra
Sementara itu, menurut Wamen BUMN I, industri pertahanan Indonesia yang dimiliki oleh negara merupakan holding BUMN yang besar dan luar biasa. Namun, masih banyak pekerjaan rumah bagi BUMN industri pertahanan untuk mencapai target Top 50 industri pertahanan dunia, seperti yang tertuang dalam visi dan roadmap BUMN Industri Pertahanan.
“Ini momentum yang sangat bagus sekali bisa berkumpul di sini, yang memang berencana salah satunya industri pertahanan ini sebagai industri yang sangat strategis karena kita menjalankan visi presiden bagaimana Indonesia betul-betul bisa memiliki ketahanan di sektor ini,” ujar Mansury.
Selain roadmap strategi holding 2020-2024, Rapat kerja tersebut turut membahas tentang masterplan BUMN Indhan, serta mengkurasi model-model operasi pasca terbentuknya holding. Untuk mencapai kolaborasi dan sinergi BUMN Indhan, seluruh jajaran Direksi diminta untuk menyampaikan rancangan roadmap baik di bidang pengembangan bisns, teknologi dan industri.
Rapat yang berlangsung dengan tertib itu juga dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Manufaktur & Industri Pertahanan KBUMN Liliek Mayasari, serta jajaran direksi kelima BUMN Indhan yang terdiri dari PT DAHANA (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), dan PT PAL Indonesia (Persero).