Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero) mengeluarkan salah satu produk unggulan untuk peledakan pada struktur batuan yang kompleks dengan nama produk DAHANA Water Gel (DAWAGEL). Produk inovasi DAHANA ini juga telah dipercaya oleh perusahaan tambang batubara dan kuari di tanah air.
Dawagel merupakan bahan peledak curah berbentuk gel yang sangat adaptif terhadap dinding lubang ledak sekalipun berongga ataupun berpori, sehingga mampu meminimalkan decoupling dan pada kondisi reaksi sempurna ikatan gel antar unsur sangat kuat, sehingga akan tetap stabil dalam mempertahankan formasi bentuk kolom ledak di dalam lubang yang artinya tidak melebur kedalam rongga maupun celah seperti yang sering terjadi dengan bahan peledak cair lainnya.
Berawal dari tantangan kondisi batuan di kuari batu kapur milik PT Semen Tonasa – Pangkep, Sulawesi Selatan, dimana struktur batuan yang kompleks, berpori, dan fractury serta kadang dibeberapa tempat terdapat gua-gua (cavity). Hal ini beberapa kali mengakibatkan proses pemberaian batuan dengan peledakan menjadi tidak optimal, dimana fragmentasi hasil dari peledakan masih ditemukan adanya boulder atau bahkan tidak bisa digali sama sekali oleh excavator karena adanya pelepasan energi yang terkonsentrasi pada zona loose akibat rongga di dinding lubang ledak.
Oleh sebab itu, melalui proses research Tim EMC DAHANA telah berhasil merancang Dawagel sebagai produk yang dapat digunakan pada struktur batuan limestone, dengan density bahan peledak antara 0,7-0,78 gr/cc, komposisi jumlah kandungan Ammonium Nitrate yang lebih kecil sedangkan VOD yang dihasilkan yaitu antara 3.800 m/s – 4.250 m/s pada diameter lubang 4,5 Inch.
Menurut Direktur Operasi DAHANA Bambang Agung, hasil peledakan dengan menggunakan produk Dawagel di kuari PT Semen Tonasa telah membuktikan performance hasil peledakan yang memuaskan. Fragmentasi yang dihasilkan kurang dari 30 cm sebanyak 89,15%, VOD produk hingga mencapai 4.128 m/s. Secara keekonomisan telah berhasil mereduksi komponen biaya peledakan sebesar 5% – 10% dalam 15 kali peledakan selama periode percobaan.
“Produk Dawagel memiliki kelebihan untuk mengganti ANFO dengan density lebih rendah namun memiliki VOD lebih besar diatas ANFO. Jenis bahan peledak ini juga sangat cocok untuk jenis tambang dengan batuan berongga seperti di industri semen,” ungkap Bambang Agung.
Dalam aplikasinya, Produk Dawagel menggunakan Mobile Manufacturing Truck (MMT) DAHANA, sebuah teknologi DAHANA yang mampu memproduksi bahan peledak secara langsung di lokasi peledakan, sehingga membuat konsumen semakin ekonomis.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya dalam fase awal penetrasi ke pasar tambang produk Dawagel selanjutnya mendapat kepercayaan untuk digunakan pada operasi penambangan batubara, seperti yang saat ini sudah berjalan di PT Pamapersada Nusantara – Trubaindo Coal Mining, Melak, Kalimantan Timur. Hal ini membuat Direktur Operasi DAHANA berharap agar Dawagel mendapatkan pasar yang lebih luas di sektor pertambangan umum.
“Kami berharap produk ini akan terus banyak digunakan di pasar pertambangan terutama di sektor tambang batubara, sehingga biaya operasional penambangan bisa semakin seimbang dengan fluktuasi harga komoditi yang sangat tidak menentu,” pungkas Bambang Agung.