PT DAHANA meraih penghargaan Best Booth kategori 9 sqm pada pagelaran Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2024. Penghargaan diberikan oleh pihak penyelenggara kepada Humas PT DAHANA Neni Sumarni di JCC Senayan Kamis, 19 September 2024.
Neni menuturkan, pihaknya sangat bangga atas penghargaan yang diberikan oleh penyelenggara IIGCE 2024. Bagi DAHANA, penghargaan tersebut merupakan salah satu kado ulang tahun perusahaan yang akan memasuki usia ke 58, sekaligus menjadi penyemangat untuk melayani konsumen dan calon konsumen di ajang pameran.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pihak IIGCE kepada DAHANA, semoga penghargaan ini dapat menjadi penyemangat tim dalam melayani konsumen di setiap pameran. Bagi DAHANA konsumen adalah stakeholder penting dalam tumbuh kembang perusahaan, kami juga berharap semoga DAHANA dapat turut berkontribusi di sektor geothermal,” ungkap Neni.
Pada pameran tersebut, DAHANA berhasil melampaui 55 perusahaan dengan kategori yang sama. Panitia Best Booth Contest Stand-out IIGCE 2024 menilai peserta melalui empat kriteria, pertama adalah desain yang menarik secara visual, layout dan fungsionalitas, serta kualitas material yang digunakan.
Kedua, Teknologi dan Inovasi, yaitu booth yang memiliki teknologi terbaru untuk menarik pengunjung, menampilkan produk-produk, serta meningkatkan interaksi. Ketiga, Green & Sustainable, di mana produk yang ditampilkan ramah lingkungan, berkelanjutan secara praktik, serta program yang dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Terakhir, The Most Favorite Booth, atau booth yang memiliki lalu lintas pengunjung paling padat. Tim Humas DAHANA, Tegar Pangestu menyampaikan, penghargaan yang diberikan kepada DAHANA menunjukkan bahwa perusahaan sangat siap untuk memasuki pasar geothermal.
“Secara tidak langsung, penghargaan ini menunjukkan bahwa DAHANA sangat siap untuk melayani konsumen di sektor geothermal. DAHANA memiliki komitmen yang sama dengan semangat eksplorasi geothermal, yaitu peralihan ke sumber energi hijau untuk merespon krisis iklim yang saat ini kita alami,” pungkas Tegar.