SUBANG – PT DAHANA memiliki peranan penting dalam pembangunan dan rencana pengembangan Bendungan Sadawarna yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa, 27 Desember 2022.
Sebagaimana diungkap Direktur Utama PT DAHANA Wildan Widarman, dalam rangka mendukung pembangunan Bendungan Sadawarna, pada pertengahan tahun 2019, DAHANA melepaskan lahan seluas 72 hektar untuk Bendungan Sadawarna kepada pemerintah.
“Lahan tersebut kemudian menjadi langkah awal untuk membangun Proyek Bendungan Sadawarna sebagaimana yang disarankan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum,” terang Wildan di Kampus Dahana Subang.
Kawasan DAHANA juga memiliki nilai yang sangat strategis bagi Bendungan Sadawarna, karena keberadaannya masuk ke dalam Objek Vital Nasional dan memiliki standar keamanan dan keselamatan yang tinggi, sehingga pemanfaatan Bendungan Sadawarna secara maksimal dapat dilakukan dengan aman.
Sejak tahun 90-an, DAHANA membeli lahan seluas 600 hektar dari PTPN VIII, dari lahan tersebut, ada era 2010an DAHANA membangun berbagai fasilitas dari pabrik bahan peledak, pergudangan, Kantor Manajemen Pusat (Kampus), hingga gedung serbaguna yang dapat digunakan masyarakat. Kini kawasan EMC DAHANA juga turut menjadi zona penyangga bagi Bendungan Sadawarna.
“Untuk memperluas manfaat dari Bendungan Sadawarna dan meningkatkan perekonomian masyarakat, unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DAHANA yang memiliki rekam jejak dalam pemberdayaan masyarakat di kawasan Bendungan Jatigede, saat ini sedang menyiapkan berbagai program kolaborasi bersama masyarakat di sekitar Bendungan Sadawarna, khususnya di bidang perikanan dan pariwisata,” jelas Wildan.
Bendungan Sadawarna merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air. Bendungan ini mampu menampung 44,61 juta m3 untuk menyuplai irigasi seluas 4.500 hektare di Kabupaten Subang dan Indramayu. Bendungan ini juga disiapkan untuk memasok air baku untuk Kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura Jawa Barat.
Selain itu, keberadaan Bendungan Sadawarna juga diharapkan dapat mereduksi banjir di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara yakni Subang, Sumedang, dan Indramayu. Bendungan Sadawarna juga masih memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, seperti potensi sumber pembangkit listrik sebesar (PLTA) sebesar 2 MW.
Informasi:
Juli Jajuli
Senior Manajer Legal & Komunikasi Perusahaan
PT DAHANA
Email : julijajuli@dahana.id
Mobile: 082111546999