SYDNEY – PT DAHANA hadir dalam gelaran International Mining and Resources Conference + Expo (IMARC) yang diselenggarakan di International Convention & Exhibition Center, Sydney, Australia, pada 2-4 November 2022. Kehadiran DAHANA tak lepas dari rekomendasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menjadi bagian dari delegasi Republik Indonesia.

IMARC merupakan ajang konferensi dan pameran industri pertambangan terbesar di Australia, yang menghubungkan para pemimpin dunia pertambangan dengan teknologi, keuangan, dan masa depan. Pameran yang dihelat selama tiga hari itu dikemas dengan berbagai macam diskusi yang menghadirkan para pakar dan pengusaha tambang dunia seperti membahas Mining Value Chain.

General Manajer DTU 2 DAHANA, Abdul Haris menuturkan, kegiatan ini merupakan langkah pemerintah untuk mendorong perusahaan Indonesia untuk memperluas pasar di Australia. Ada beberapa agenda yang diikuti oleh DAHANA dalam ajang ini, seperti menjadi pembicara diskusi panel bersama Deputi Menteri Investasi (BKPM) Indra Darmawan, Executive Director EMR, Toni Manini, dan Chair Mineral, Energy & Industry Australia Indonesia Business Council (AIBC), Geoffrey Gold, dalam Konferensi bertema Indonesian Mining and Downstream Investment.

“Dalam diskusi tersebut, kami menyampaikan profil perusahaan DAHANA yang memiliki lini bisnis drilling & blasting services di Indonesia, dan telah melayani banyak tambang di Indonesia baik yang berstatus Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Selain itu, kami juga menjelaskan bagaimana produk-produk DAHANA telah dipercaya oleh pasar Australia yang secara rutin mengimpor bahan peledak DAHANA dalam tiga tahun terakhir,” ujar Haris.

Selain menjadi pembicara, DAHANA juga melakukan berbagai kegiatan lainnya, seperti mengikuti pertemuan Delegasi RI yang turut dihadiri oleh Duta Besar RI, Konsulat Jenderal RI di Australia, serta Deputi Menteri BKPM dengan pengusaha-pengusaha pertambangan di Australia. Pada pertemuan tersebut, DAHANA menyampaikan kemampuan produk dan Sumber Daya Manusia unggulnya yang telah dipercaya di Indonesia maupun di Australia.

DAHANA juga berkesempatan untuk mengikuti jamuan dengan Austalia Institute of Mining and Metal Energy (AusIMM), dan bertemu dengan pelaku usaha pertambangan Australia. Pada kegiatan yang diprakarsai oleh BKPM dan AIBC ini, DAHANA mengikuti proses networking dengan beberpa pengusaha dan Asosiasi Pekerja di sektor pertambangan Australia.

Selain itu, DAHANA juga turut mempromosikan produk-produk unggulannya di booth milik BKPM. Haris menambahkan, ketika di booth ia bertemu dengan para pelaku industri pertambangan Australia. Selain itu, ada juga perwakilan perusahaan pertambangan Indonesia, seperti Merdeka Cooper and Gold, Agincourt-Martabe, Bukit Asam, dan Pama Persada.

“Selain itu dari pemerintah Australia melalui Australia Trade and Investment Commision bagian sumberdaya alam juga telah mengajak DAHANA untuk melakukan pertemuan lanjutan dengan beberapa perusahaan Australia yang akan ada hubungannya dengan bisnis DAHANA. Kami berharap, dengan hadirnya DAHANA dalam Ajang IMARC ini, DAHANA menjadi lebih dikenal di Industri pertambangan di Australia dan dapat meningkatkan penjualan produk-produk Dahana di Australia kedepannya,” pungkas Haris.

Informasi:
Juli Jajuli
Senior Manajer Legal & Komunikasi Perusahaan
PT DAHANA
Email : julijajuli@dahana.id
Mobile: 082111546999