Harga batubara yang sempat lesu kembali menguat perlahan. Dampak dari naiknya harga batubara turut bersumbangsih pada perusahaan-perusahaan tambang dan perusahaan penyedia bahan peledak seperti PT DAHANA (Persero). Persaingan di dunia tambang ini berlangsung ketat, namun DAHANA selalu berupaya memberikan layanan yang terbaik bagi Negara.

Beberapa keunggulan yang dimiliki DAHANA selain teknologi yang dimilikinya mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi drilling dan blasting seperti yang terdapat dalam Dayagel Series, juga produk dan jasanya yang ramah lingkungan.  
“DAHANA selalu ingin setiap saat memberikan yang terbaik dan menjadi industri nasional yang terunggul dalam bidang bahan berenergi tinggi (energetic materials) dengan menghasilkan produk dan jasa yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan,”ungkap Budi Antono, Direktur Utama PT DAHANA (Persero)

Dalam industri peledakan, secara teknologi perkembangannya bisa dipelajari oleh semua orang. Maka, ketika berbicara mengenai competitive advantage, keunggulan PT DAHANA (Persero) lebih terletak kepada kemudahan komunikasi. Keberadaan DAHANA sebagai perusahaan asli dalam negeri, dengan memberdayakan putra-putri terbaik bangsa, ternyata justru menjadi keunggulan.

Komunikasi menjadi kunci dalam melayani konsumen seperti yang dilakukan DAHANA pada site project Berau Kalimantan Timur. Sebagai mitra kerja bagi DAHANA, PT PPA senantiasa melibatkan dan memberikan kesempatan kepada setiap vendornya untuk bisa maju bersama-sama dalam setiap project-nya.

”Salah satu yang menarik bagi kami adalah BOD PPA sangat terbuka dalam setiap melakukan komunikasi, dengan berkoordinasi dalam menyelesaikan setiap ”tantangan” (masalah, –red) yang muncul di project-nya. Sehingga kami bisa punya WAG, dimana anggotanya terdiri dari BOD serta SiteCo dari kedua perusahaan,” ujar Direktur Operasional PT DAHANA (Persero), Bambang Agung.

Kemudian Agung pun menambahkan, dari komunikasi itu bisa saling berbagi dan mencari solusi untuk mendapatkan jalan terbaik dan setiap ”tantangan” dapat terselesaikan dengan cepat. ”Menarik dan hebatnya adalah, CEO PT PPA ikut memonitor apa saja yang kami bahas,” jelas Agung.